BMKG: Tahun Ini Sering Terjadi Gempa di Atas 7 SR

CNN Indonesia
Jumat, 02 Agu 2019 21:48 WIB
Pasca gempa 7,4 SR yang berpusat di Banten, BMKG menyebut gempa berkekuatan di atas skala 7 SR cukup sering terjadi pada 2019 ini.
Ilustrasi gempa. Pada Jumat (2/8) malam terjadi gempa 7,4 SR yang berpusat di Banten. (Istockphoto/Kickers)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono mengatakan gempa dengan skala di atas 7 SR cukup sering terjadi di 2019. Informasi itu ia sampaikan pasca-terjadinya gempa 7,4 SR yang berpusat di Banten pada pukul 19.03 WIB, Jumat (2/8).

"Ada di Halmahera 7,4 SR dan 7,2 SR. Kemudian Laut Banda 7,7 SR, namun dalam jadi kami enggak keluarkan peringatan. Tahun ini cukup banyak ya gempa di atas 7 SR," kata Rahmat saat jumpa media di kantor BMKG, Jakarta Pusat, Jumat (2/8).

Sebelumnya terjadi gempa berkekuatan 7,4 SR sekitar pukul 19.03 WIB dengan pusat di kedalaman 10 kilometer sekitar 147 kilometer di barat daya Sumur, Banten. Akibat gempa tersebut, BMKG pun merilis peringatan potensi tsunami pada beberapa daerah, di antaranya Banten, Lampung Selatan, hingga Sukabumi (Pelabuhan Ratu).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan tsunami sempat diperkirakan terjadi pada pukul 19:35 WIB, namun hingga berita ini diturunkan tidak ada wilayah yang disapu gelombang tinggi pasca-gempa.

Berdasarkan SOP BMKG, peringatan tsunami akan diberlakukan sampai dua jam dari kedatangan gelombang terakhir.

"SOP yang ada mewajibkan kita menunggu hingga dua jam dari (taksiran) kedatangan (gelombang) terakhir," ujar Dwikorita.

BMKG sendiri telah resmi mencabut peringatan dini tsunami pada pukul 21.44 WIB.  (adp/vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER