Bandung, CNN Indonesia -- Polisi bakal mengecek rekaman video pengawas (CCTV) untuk mengusut peristiwa penyerangan di di kafe yang menjadi tempat menonton bareng (nobar) pertandingan antara
PSM Makassar melawan
Persija Jakarta.
"Nanti kita cek CCTV," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya saat dikonfirmasi, Selasa (6/8).
Tak hanya itu, Andi menyebut pihaknya juga bakal memeriksa pemilik kafe yang digunakan untuk tempat nobar itu. Selain itu, kata Andi, sampai saat ini belum ada orang yang diamankan terkait peristiwa bentrokan pada petang jelang malam tadi. Pasalnya, ketika pihak kepolisian tiba di lokasi, massa sudah mulai membubarkan diri.
"Enggak ada, karena kita datang mereka bubar," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, kata Andi, anggota kepolisian sempat menginterogasi sejumlah orang di lokasi.
"Sempat diinterogasi orang-orang juga enggak tahu itu siapa dan dia langsung pergi gitu aja," ucap Andi.
Kafe tempat nobar pertandingan PSM lawan Persija di daerah Tebet, Jakarta Selatan diserang sekelompok orang usai pertandingan selesai. Kejadian itu diketahui terjadi sekitar pukul 18.30 WIB di Cafe Komandan, Tebet, Jakarta Selatan.
"Iya benar (ada kejadian itu)," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Andi Sinjaya Ghalib saat dikonfirmasi, Selasa (6/8).
Namun, kata Andi, kejadian tersebut tak berlangsung lama karena polisi segera mendatangi lokasi untuk melakukan pengamanan.
Andi menerangkan dalam insiden tersebut juga tak sempat terjadi bentrokan. Ia mengklaim hanya terjadi adu mulut saja dalam insiden itu.
"Iya, tapi sudah klir, sudah aman. Cuma gesekan omongan-omongan mulut," katanya.
Diketahui pertandingan PSM versus Persjia Jakarta berlangsung di Stadion Andi Mattalatta, Makassar pada petang tadi. Dalam laga tersebut, PSM menang 2-0 sehingga berhasil mengangkat trofi Piala Indonesia. PSM keluar sebagia juara Piala Indonesia dengan kemenangan agregat 2-1.
(hyg/kid)