Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP
Partai Demokrat Dede Yusuf menyatakan partainya akan mengambil sikap politik bertepatan dengan momen ulang tahun Demokrat 9 September mendatang. Sikap politik ini akan menentukan posisi partai sebagai oposisi atau merapat ke pemerintahan
Joko Widodo.
"Kalau nanti diputuskan tentu akan muncul saat ulang tahun Demokrat tanggal 9 September. Artinya saat ini kami belum memutuskan apa pun, kita masih membaca petanya, kami melihat di mana posisi Demokrat yang pas," ujar Dede saat ditemui di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (12/8).
Dede juga tak menutup kemungkinan Demokrat akan kembali bersikap seperti Pilpres 2014. Saat itu Demokrat menyatakan sebagai partai tengah, tidak menjadi oposisi dan bukan pendukung pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Demokrat lebih mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Partai Demokrat itu selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan di atas segalanya, karena itu dari dulu kami menjadi penyeimbang. Toh kemarin juga kami tidak ada di dalam, tidak ada di luar juga," katanya.
Demokrat hingga saat ini belum memutuskan sikap politik untuk menjadi oposisi atau mendukung pemerintahan Jokowi pada periode kedua.
Dalam Pilpres 2019, Demokrat diketahui mendukung pasangan calon Prabowo-Sandiaga. Namun koalisi partai pendukung Prabowo-Sandi sudah dinyatakan bubar setelah Pilpres selesai.
Politikus Demokrat Andi Arief sebelumnya menyebut partainya belum menjalin komunikasi ihwal bekerja sama dalam pemerintahan. Meski demikian, menurut Andi, Demokrat perlu mendukung pemerintah selanjutnya demi kesejahteraan umum.
[Gambas:Video CNN] (psp/wis)