Jakarta, CNN Indonesia -- Putri Presiden ke-4 RI
Abdurrahman Wahid atau Gus Dur,
Yenny Wahid menyebut Presiden Joko Widodo (
Jokowi) ingin membentuk kabinet yang gesit untuk periode kedua memerintah. Yenny menyebut Jokowi mengutamakan kalangan muda dan profesional karena ingin kabinet baru bisa bekerja dengan cepat.
"Komposisi profesional lebih besar itu menandakan bahwa Presiden mendengar suara rakyat yang menginginkan kabinet yang profesional dan bisa bekerja dengan gesit dan cepat," kata Yenny pada sela-sela Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Yenny juga mengapresiasi niat Jokowi membentuk kabinet dengan komposisi 55 persen profesional dan 45 persen unsur partai politik. Menurutnya Jokowi tahu apa yang dibutuhkan saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yenny berpandangan tak masalah siapapun yang mengisi kursi menteri jika kompeten. Terpenting, kata dia, kabinet selanjutnya bisa bekerja secara kompak menyukseskan visi dan misi presiden.
"Jadi harus tim yang mampu mengimplementasikan dan mengartikulasikan visi presiden lima tahun ke depan bagaimana Indonesia bisa mencapai potensinya sebagai negara besar dan disegani di dunia dan bisa mencapai cita-citanya," ujar dia.
Sebelumnya, Jokowi mengumumkan bakal memprioritaskan tenaga profesional dalam kabinetnya. Bahkan ia menyebut berencana merekrut menteri muda yang berusia di bawah 30 tahun.
Jokowi juga menyebut porsi untuk menteri dari kalangan profesional adalah 55 persen, sedangkan kalangan parpol 45 persen.
"Kabinet sudah final. Komposisi 45 parpol, 55 profesional," ujar Jokowi dalam pertemuan Dewan Pemimpin Redaksi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/8).
(dhf/ain)