KPK Imbau Masyarakat Waspadai Penipuan Surat Seleksi Pegawai

CNN Indonesia
Kamis, 22 Agu 2019 22:34 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap dugaan penipuan surat palsu seleksi pegawai KPK.
Ilustrasi Juru Bicara KPK, Febri Diansyah. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap surat palsu seleksi pegawai KPK.

Diketahui, pada Rabu (21/8) kemarin beredar surat dalam format PDF dengan kop/kepala surat bertuliskan "Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)" yang beralamat di Renon, Denpasar Bali tertanggal 21 Agustus 2019.
Surat tersebut tertulis dan ditujukan kepada para calon karyawan KPK Indonesia. Di surat itu tertera jadwal dan tahapan seleksi pada 21-24 Agustus 2018 di Jalan Raya Legian, Kuta, Badung, Bali. Terdapat juga lampiran 85 nama dengan lokasi tes di Denpasar-Bali.

"Kami pastikan surat tersebut bukan dikeluarkan oleh KPK-RI," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Kamis (22/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Febri juga mengimbau kepada pihak-pihak yang dihubungi atau diminta uang dengan dalih akomodasi atau sejenisnya harap segera melaporkan ke kantor kepolisian setempat. Mereka juga diminta untuk melaporkannya dengan menghubungi Call Center KPK 198.
"KPK mengajak masyarakat mewaspadai penipuan dengan modus seleksi pegawai seperti ini," kata Febri.

Diketahui dalam surat itu tertera juga sejumlah kelengkapan yang harus dibawa oleh para peserta seperti, kartu peserta, ijazah, pas foto, dan kemeja putih. Terdapat juga orang yang harus dihubungi terkait dengan akomodasi tiket keberangkatan ke lokasi yang tertera di surat tersebut. (sah/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER