Sebulan Dilantik, Para Anggota DPRD Gadaikan SK ke Bank DKI

CNN Indonesia
Kamis, 19 Sep 2019 06:02 WIB
Pihak Bank DKI mencatat terdapat 10 hingga 20 anggota DPRD DKI Jakarta menggadaikan SK untuk mendapatkan fasilitas kredit multiguna.
Ilustrasi uang. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta kedapatan menggadaikan Surat Keputusan (SK) pengangkatan menjadi anggota dewan kepada Bank DKI. Penggadaian surat ini dilakukan tak hanya oleh satu anggota dewan, tetapi oleh lebih dari sepuluh anggota dewan.

Corporate Secretary Bank DKI, Herry Djufraini membenarkan hal tersebut. Kata dia, telah ada beberapa anggota dewan yang mengajukan bahkan telah menerima fasilitas kredit dengan menggadaikan SK jabatan yang baru mereka miliki awal September ini.

"Sudah ada beberapa anggota dewan mengajukan dan telah menerima fasilitas kredit multiguna di Bank DKI," kata Herry saat dihubungi wartawan melalui pesan singkat, Rabu (18/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski mengakui adanya gadai SK yang dilakukan oleh sejumlah anggota dewan ini, Herry enggan menyebutnya dengan istilah gadai. Alih-alih itu Herry menyebut istilahnya akan lebih nyaman jika menggunakan kata fasilitas kredit.
Sebab kata Herry, Bank DKI sejatinya bukan badan penggadaian. Fasilitas ini diberikan kepada anggota dewan tersebut dengan sistem kredit multiguna.

"Karena gajinya juga dibayarkan melakui Bank DKI, pemberian kredit multiguna juga dicover oleh asuransi, sebagaimana kredit umum yang diberikan kepada nasabah," kata Herry.

Saat ini kata Herry ada sekitar 10 hingga 20 anggota dewan yang sudah menerima fasilitas kredit ini. Besaran yang diterima pun berbeda-beda, tergantung pada pengajuan permohonan dari calon debitur yakni anggota dewan itu sendiri.
"Untuk jumlah fasilitas yang diterima tentu berbeda-beda. Sebagaimana pengajuan kredit umum. Pengajuan permohonan dari calon debitur," katanya.

Namun saat ditanya terkait besaran rata-rata kredit yang diterima oleh anggota DPRD ini, Herry enggan menjawab lebih lanjut. Sebab kata dia, hal itu termasuk rahasia nasabah yang harus dijaga oleh pihaknya.

"Untuk yang ini adalah bagian yang harus kami lindungi berkaitan dengan kerahasiaan nasabah," kata dia.

[Gambas:Video CNN] (ain/tst/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER