Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Komnas HAM Bidang Eksternal Sandrayati Moniaga menyinggung pelemahan
KPK di tengah persemayaman mantan Komisioner Komnas HAM Harbrinderjit Singh Dillon alias
HS Dillon.
Hal itu disampaikan dalam acara duka cita dan penghormatan Komnas HAM terhadap mendiang di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (19/9).
Sandrayati menyampaikan bahwa Lali, sapaan karib HS Dillon, meninggal ketika revisi UU KPK disetujui oleh Pemerintah dan DPR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin tidak sengaja [momentumnya pas], tapi itu catatan penting. Satu hal yang diperjuangkan Lali kemudian dihabisi oleh beberapa pihak," ujar Sandrayati, sambil menahan tangis.
Terkait dengan hal itu, ia meminta semua pihak untuk tetap semangat memperjuangkan demokrasi di Indonesia.
Diketahui, HS Dillon meninggal dunia akibat serangan jantung saat tengah berada di Bali, Senin (16/9). Pria keturunan India ini dilahirkan di Medan pada 23 April 1945.
HS Dillon diketahui beberapa kali menjadi aktivis pembela KPK, terutama saat isu kriminalisasi pimpinan komisi antirasuah itu alias serial cicak vs buaya.
Sebelumnya, KPK disebut sedang dilemahkan lewat revisi UU KPK dan pemilihan pimpinan komisi yang memiliki rekam jejak kontroversial.
[Gambas:Video CNN] (jps/arh)