Jenazah Akbar Alamsyah Disemayamkan di Rumah Nenek

CNN Indonesia
Jumat, 11 Okt 2019 00:33 WIB
Jenazah Akbar Alamsyah, remaja yang meninggal setelah mengalami luka parah saat kericuhan di sekitar Gedung MPR/DPR RI, bakal disemayamkan di rumah neneknya.
Ilustrasi. (Istockphoto/Nito100)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jenazah Akbar Alamsyah, remaja yang meninggal setelah mengalami luka parah saat kericuhan di sekitar Gedung MPR/DPR RI pada 25 September lalu, dibawa pulang dari RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, dan bakal disemayamkan di rumah neneknya.

Kakak Akbar, Fitri Rahmayani, mengatakan bahwa keluarga akan menyemayamkan jenazah Akbar di kediaman neneknya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, meski belum tahu tempat pemakamannya.

"Kita bawa ke situ, rumah nenek," kata Fitri kepada wartawan, Kamis (10/10).
Akbar Alamsyah meninggal dunia pada Kamis (10/10) sore setelah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum dirawat, Akbar Alamsyah sempat hilang usai kerusuhan di Gedung MPR/DPR RI pada 25 September lalu. Dia kemudian ditemukan terluka dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Keluarga menemukan Akbar sudah dalam keadaan kritis beberapa waktu setelahnya. Akbar pun akhirnya dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto untuk menjalani perawatan.

[Gambas:Video CNN]
Kepolisian mengklaim bahwa Akbar terluka akibat terjatuh saat melompati pagar untuk menghindari kerusuhan.

Namun, Ketua YLBHI, Muhammad Isnur, sebelumnya mencurigai ada yang disembunyikan oleh kepolisian lantaran proses investigasi tampak tertutup. Isnur menduga Akbar mendapat kekerasan yang brutal hingga tidak sadarkan diri. (dhf/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER