Anies Tanggapi Penanganan Banjir Jangka Panjang

CNN Indonesia
Rabu, 16 Okt 2019 03:40 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan mempercepat pembangunan bendungan di hulu sungai sebagai langkah penanganan banjir jangka panjang.
Anies Baswedan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memasuki 2 tahun masa jabatannya pada Rabu (16/10). Ditanyai soal langkah jangka panjang terkait penanganan masalah banjir ibu kota, ia mengatakan akan mendorong percepatan pembangunan bendungan di hulu sungai.

Anies mengatakan pihaknya telah membicarakan hal tersebut dengan Presiden Joko Widodo dan menteri PUPR.

"Saya berbicara juga dengan menteri PUPR, bahkan beberapa hari yang lalu dengan Pak Presiden juga, soal percepatan bendungan-bendungan dibangun di hulu," kata Anies di Balaikota Jakarta, Selasa (15/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Strategi yang harus kita dorong lebih jauh adalah membangun kolam-kolam retensi di Hulu," tambahnya.

Anies lebih lanjut mengatakan pihaknya telah membicarakan hal tersebut dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC).

Awalnya, ia menerangkan permukaan tanah di Jakarta rendah, sedangkan permukaan air laut tinggi. Oleh karena itu penanganan apapun hang dilakukan di hilir sungai, menurutnya tidak akan efektif jika tidak ada pengendalian air di hulu sungai.

"Karena apapun yang kita kerjakan di hilir apalagi dengan ada permukaan air laut yang tinggi, kecepatan air yang tinggi dengan volume besar tidak mungkin bisa dipompa dengan cepat sampai ke laut," jelas Anies.

Selain itu, Anies juga memberikan contoh di tempat yang sudah dilakukan normalisasi sungai namun tetap mengalami banjir salah satunya di Kampung Melayu. 

Hal ini lah kata dia yang terjadi jika tidak ada pengendalian air di hulu sungai.
 
"Beberapa bulan lalu ketika kawasan Kampung Melayu banjir padahal di situ sudah dilakukan normalisasi, dan justru banjirnya terjadi di kawasan yang sudah terjadi normalisasi," ujarnya. (ani/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER