Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum
Partai Gerindra,
Prabowo Subianto menutup kegiatan Rakornas dan Apel Kader yang digelar di Padepokan Garudayaksa yang juga merupakan kediamannya di Hambalang, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10).
Dalam upacara penutupan yang disebut dengan Parade Senja ini, Prabowo tak tampil sendiri. Dia didampingi sejumlah petinggi Partai Gerindra, yakni Sandiaga Uno, Ahmad Muzani hingga Fadli Zon.
Mereka juga kompak mengenakan pakaian seragam loreng berwarna coklat khas Partai Gerindra dan baret berwarna merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan
CNNIndonesia.com, Prabowo didapuk menjadi pemimpin upacara dalam kegiatan Parade Senja sekaligus upacara penurunan bendera untuk menutup kegiatan rakornas ini.
Hampir seluruh kader juga mengikuti kegiatan dengan khidmat hingga acara selesai. Kegiatan ini juga diikuti sejumlah acara lain, seperti permainan musik yang dibawakan oleh sejumlah pemain
marching band yang khusus memainkan alat musik khas Skotlandia, Bagpipe.
Sebelum penurunan bendera, Prabowo juga berkesempatan menyalami beberapa kader yang berbaris di depan. Prabowo menyalami kader ini satu per satu dengan khidmat.
Sebelumnya, Prabowo juga telah menyampaikan sikap politiknya dalam pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang akan dimulai 20 Oktober mendatang. Sikap politiknya itu dia sampaikan di hadapan 4000-an kader Partai Gerindra yang hadir dalam Rapimnas dan Apel Kader di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut ada tiga sikap politik utama yang disampaikan Prabowo kepada para kader Gerindra itu.
"Jadi Pak Prabowo sampaikan tiga sikap politik sebagai sikap beliau," kata Dahnil.
[Gambas:Video CNN]Sikap itu pertama, Prabowo telah menyampaikan konsep terkait dorongan besar ekonomi Indonesia dengan semangat ketahanan pangan, energi, pertahanan, dan keamanan yang kuat.
Kedua, kata Dahnil Prabowo juga mempersilahkan jika Jokowi ingin menggunakan konsep yang telah dia sampaikan itu baik bersama Gerindra dan Prabowo maupun tanpa Partai Gerindra.
"Bila tidak pun kami tetap menjaga keutuhan NKRI," kata Dahnil.
Kemudian sikap yang ketiga yakni Prabowo memutuskan untuk tetap menjaga kerukunan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan bersilaturahmi dan berkomunikasi untuk musyawarah mufakat bagi kepentingan bangsa.
(tst/dal)