
JK Bandingkan Pengalaman Jadi Wapres SBY dan Jokowi
CNN Indonesia | Rabu, 16/10/2019 21:19 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Jusuf Kalla (JK) membandingkan pengalamannya menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia selama dua kali dengan dua presiden berbeda.
Pria yang akrab disapa JK itu menuturkan pengalamannya menjadi wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo tak terlalu berbeda.
"Cuma ya semua pemimpin punya gaya pemimpin yang berbeda. Itu saja, tapi pada prinsipnya bekerja dengan baik, ikhlas menyelesaikan persoalan, mencari solusi dan juga tampil ketika ada masalah bersama presiden," kata JK dalam acara Mata Najwa yang disiarkan Trans7, Rabu (16/10).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut menuturkan ada seni menjadi orang nomor dua di negeri ini. Ia bilang harus pintar-pintar mengatur posisi dengan presiden.
JK tak setuju jika ada anggapan wapres hanya sekadar ban serep presiden. Menurutnya fungsi wapres untuk menopang kerja presiden.
Dia bilang menjadi wakil presiden harus siap membantu presiden kapanpun. Namun menjadi wapres juga harus rela untuk mengalah, ucap dia.
"Wakil tuh harus tahu prinsip pokoknya. Satu langkah di belakang, dan satu tone lebih rendah suaranya," ujar JK.
[Gambas:Video CNN]
Jauh sebelum menjadi wapres Jokowi, Jusuf Kalla malang melintang di dunia politik. Ia pernah menjadi Menteri Perdagangan dan Industri pada 1999. Lalu ia menjadi Menko Kesra pada 2001 hingga 2004.
Dia pertama kali menjadi wakil presiden pada 2004. Ia maju bersama SBY, Ketua Umum Partai Demokrat.
Namun pada periode berikutnya ia pecah kongsi dengan SBY dan memilih maju sebagai capres bersama Wiranto. Namun kalah dari pasangan SBY-Boediono.
Pada tahun 2014, JK kembali maju dalam pertarungan Pilpres. Dia menjadi wakil presiden mendampingi Joko Widodo dan memenangkan Pilpres 2014.
(dhf/DAL)
Pria yang akrab disapa JK itu menuturkan pengalamannya menjadi wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo tak terlalu berbeda.
"Cuma ya semua pemimpin punya gaya pemimpin yang berbeda. Itu saja, tapi pada prinsipnya bekerja dengan baik, ikhlas menyelesaikan persoalan, mencari solusi dan juga tampil ketika ada masalah bersama presiden," kata JK dalam acara Mata Najwa yang disiarkan Trans7, Rabu (16/10).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut menuturkan ada seni menjadi orang nomor dua di negeri ini. Ia bilang harus pintar-pintar mengatur posisi dengan presiden.
Dia bilang menjadi wakil presiden harus siap membantu presiden kapanpun. Namun menjadi wapres juga harus rela untuk mengalah, ucap dia.
"Wakil tuh harus tahu prinsip pokoknya. Satu langkah di belakang, dan satu tone lebih rendah suaranya," ujar JK.
[Gambas:Video CNN]
Jauh sebelum menjadi wapres Jokowi, Jusuf Kalla malang melintang di dunia politik. Ia pernah menjadi Menteri Perdagangan dan Industri pada 1999. Lalu ia menjadi Menko Kesra pada 2001 hingga 2004.
Dia pertama kali menjadi wakil presiden pada 2004. Ia maju bersama SBY, Ketua Umum Partai Demokrat.
Namun pada periode berikutnya ia pecah kongsi dengan SBY dan memilih maju sebagai capres bersama Wiranto. Namun kalah dari pasangan SBY-Boediono.
Pada tahun 2014, JK kembali maju dalam pertarungan Pilpres. Dia menjadi wakil presiden mendampingi Joko Widodo dan memenangkan Pilpres 2014.
Lihat juga:Jusuf Kalla Sebut PR Jokowi Banyak Sekali |
ARTIKEL TERKAIT

Moeldoko Sebut Jokowi Langsung Umumkan Kabinet Usai Dilantik
Nasional 1 bulan yang lalu
Gerindra Minta Jokowi Tak Ragu Ambil Keputusan
Nasional 1 bulan yang lalu
Moeldoko Akui Jokowi Puyeng Atur Menteri dari Koalisi
Nasional 1 bulan yang lalu
Parade Budaya Sambut Jokowi-Ma'ruf Dibatalkan
Nasional 1 bulan yang lalu
PKS: Jokowi Puyeng Atur Porsi Menteri Partai Koalisi
Nasional 1 bulan yang lalu
Jadi Oposisi Jokowi, PKS Klaim Selamatkan Demokrasi
Nasional 1 bulan yang lalu
BACA JUGA

Jokowi Targetkan Tol JORR II Selesai Akhir 2020
Ekonomi • 07 December 2019 18:58
Jokowi Pinjam Sertifikat Tanah Orang Tua Demi Modal Usaha
Ekonomi • 06 December 2019 19:53
Jokowi soal Pemecatan Dirut Garuda: Sudah Tegas Sekali
Ekonomi • 06 December 2019 17:02
Jokowi: Feeling Saya, RI Ekspor Petrokimia
Ekonomi • 06 December 2019 20:34
TERPOPULER

Jokowi soal Membangun Papua: Siapa Suruh Makan Infrastruktur?
Nasional • 6 jam yang lalu
Zulhas Sebut Jualan Surga dan Neraka di Pemilu Sudah Tak Laku
Nasional 3 jam yang lalu
Mahfud Imbau Tidak Lawan Kekuasaan Mengatasnamakan Islam
Nasional 57 menit yang lalu