Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (
Jokowi) menuturkan cerita Wakil Presiden ke-12 RI
Jusuf Kalla atau JK setelah tak lagi menjabat sebagai orang nomor dua di Indonesia.
Jokowi sempat berbincang dengan JK saat berada di ruang tunggu sebelum memasuki lokasi acara HUT ke-55 Partai Golkar, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11). Menurut Jokowi, JK merasa hari-harinya saat ini seperti Sabtu dan Minggu.
"Tadi beliau di
holding menyampaikan kepada saya. 'Pak Jokowi, sekarang hari-hari saya seperti hari Sabtu dan Minggu. Bebas dan lepas'. Beliau yang menyampaikan," kata Jokowi menirukan perkataan JK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengaku membenarkan ungkapan JK tersebut. Ia menyatakan JK tampak lebih cerah setelah tak lagi menjabat wakil presiden. Jokowi pun mengapresiasi penghargaan yang didapat JK dari Golkar.
"Alhamdulillah beliau tadi menerima penghargaan dari Partai Golkar. Saya ikut berbahagia atas penghargaan itu," ujarnya.
JK merupakan wakil presiden pendamping Jokowi pada periode 2014-2019. Sebelumnya, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu pernah mendampingi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode 2004-2009.
Saat acara perpisahan di Istana Negara, JK menyebut hampir semua orang bertanya apa yang selanjutnya akan dilakukan. Menurut JK, dirinya akan tetap berkecimpung di bidang sosial, pendidikan, dan keagamaan.
"Wah itu pertanyaan yang selalu itu, biasa saja, urusan sosial, urusan pendidikan, agama, dan menikmati lah dengan cucu," kata JK
JK lantas mengatakan Jokowi sebagai sosok pemimpin yang mengetahui detail setiap persoalan. JK menyebut Jokowi tak bisa dibohongi karena tahu semuanya hingga detail.
"Beliau mengetahui detail, karena selalu ke bawah, ke daerah. Jadi detailnya sama beliau, paling mengetahui semuanya, tidak bisa dibohongi," kata JK yang mengenal Jokowi selama lima tahun kerja bersama.
[Gambas:Video CNN] (fra/asa)