Anies Minta Cawagub DKI Tak Bawa Agenda Pribadi

CNN Indonesia
Selasa, 12 Nov 2019 00:43 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar Calon Wakil Gubernur DKI bisa mengikuti pandangannya dalam memimpin Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta agar Calon Wakil Gubernur DKI selanjutnya bisa mengikuti pandangannya dalam memimpin Jakarta. Menurut Anies syarat itu mutlak untuk mencari pendampingnya usai ditinggalkan Sandiaga Uno.

"Kalau menurut saya, nomor satu, dia ikut pada visi Gubernur. Karena yang menjadi calon wakil itu sekarang tidak ada satupun yang pernah ikut kampanye," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin(11/11).


Anies mengungkapkan para calon wakil gubernur yang sekarang namanya disodorkan tak satu pun mengikuti kampanye Pilgub DKI 2017. Sehingga, menurutnya tak semua Cawagub bisa memahami lebih visi Anies ke depan membangun Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ikut kampanye, pasti meresapi kan isi janji? Kalau ini kan harus belajar. Jadi pertama, komitmen pada visi itu, karena itu yang menjadi janji," ujar Anies.

Selanjutnya, Anies berharap agar Cawagub terpilih bisa bekerjasama dengan dirinya. Dia pun terang-terangan meminta agar cawagub tak memiliki agenda pribadi.

"Dan tegak lurus pada agenda Gubernur, jangan bawa agenda sendiri. Kalau bawa agenda sendiri, ada deal-deal sendiri, kita tidak tahu tuh nanti seperti apa. Jadi ikut pada apa yang sudah menjadi janji Gubernur," ujar Anies.

Kendati begitu, Anies menyerahkan langsung kepada Partai Pengusung untuk memilih pendampingnya. Sebab, kata Anies partai pengusungnya yang memiliki wewenang untuk mencari Cawagub.


"Saya sendiri melihat ini adalah wilayahnya partai politik. Biarkan mereka yang memutuskan. Saya konsentrasi pada pekerjaan saya sebagai Gubernur, dan kegiatan yang sifatnya teknokratik. Itu saja," tegas dia.

Ada dua Wagub yang diusulkan PKS hingga saat ini, mereka ialah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Belakangan Gerindra mengajukan kembali empat nama.

Mereka ialah Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, dan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Riza Patria. (ctr/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER