
Jokowi Ingin Bumikan Pancasila Lewat Lagu Didi Kempot
CNN Indonesia | Selasa, 03/12/2019 19:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta jajaran kementerian/lembaga maupun Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memakai bidang olahraga, musik, serta film untuk membumikan Pancasila. Jokowi menyebut tiga media itu disukai oleh anak-anak muda.
"Gunakan tiga ini, media yang paling disukai anak-anak muda kita, olahraga, musik, film," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam Presidential Lecture', Internalisasi dan Pembumian Pancasila, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12).
Khusus untuk musik, Jokowi menyebut tak masalah jika harus mendompleng kepada penyanyi Didi Kempot, dalam membumikan Pancasila.
"Titip sama sadboys sama sadgirls enggak apa-apa, sama sobat ambyar, enggak apa-apa. Titipkan satu lirik di 'Pamer Bojo', enggak apa-apa," ujarnya.
"Ini media-media yang disukai anak-anak kita. Musik itu nomor dua, setelah olahraga," kata Jokowi menambahkan.
Oleh karena itu, Jokowi meminta kementerian serta BPIP untuk bekerja sama dengan para konten kreator, youtubers, selebgram, vlogger, dan selebtwitt dalam membumikan Pancasila. Ia meyakini cara tersebut akan cepat diterima anak-anak muda.
"Media-media ini lah yang akan mempercepat dalam kita membumikan Pancasila," tuturnya.
Kata Jokowi, pemahaman ideologi Pancasila perlu disampaikan ke anak muda Indonesia, yang saat ini mencapai 129 juta jiwa.
Ia menginginkan penyebaran Pancasila dilakukan secara masif dan kuat melalui media komunikasi dan sosial yang mereka gunakan.
Jokowi menyatakan berbahaya bagi negara jika anak-anak muda tak mengerti ideologi Pancasila. Ia meminta jajaran pemerintahan dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mulai mengidentifikasi kebiasaan dan aktivitas anak muda.
"Kita harus mengerti, kita harus paham media komunikasi yang mereka gunakan apa? Semua harus ngerti ini. Juga harus ngerti, kegaitan mereka apa. Konten yang mereka sukai apa. Harus teridentifikasi betul," kata Jokowi.
Jokowi menyatakan anak-anak muda saat ini menyerap informasi, nilai-nilai, hingga pengetahuan dari banyak media. Bukan saja dari guru, dosen, maupun atasannya di tempat kerja.
[Gambas:Video CNN]
Mantan gubernur DKI Jakarta itu lantas merinci media komunikasi yang digunakan dalam mendapatkan informasi, seperti WhatsApp, telegram, Line, Kakao Talks. Kemudian video dari tayangan televisi, YouTube, Iflix, serta Hooq.
Jokowi juga menyebut media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan Snapchat, yang kerap dipakai anak-anak muda saat ini.
"Ideologi Pancasila sekarang ini memang harus kita sebarkan. Kita banjiri narasi-narasi besarnya lewat barang-barang (alat komunikasi dan media sosial) ini," ujarnya.
Menurut Jokowi, jika tak melakukan penyebaran ideologi Pancasila melalui media komunikasi dan sosial yang digandrungi anak-anak muda itu, maka akan kedahuluan dengan ideologi lainnya.
"Oleh sebab itu semua kementerian harus ngerti media apa yang harus kita pakai. BPIP juga sama, media apa yang harus kita pakai," katanya, "Banjiri narasi-narasi mengenai ideologi Pancasila lewat ini."
(fra/ugo)
"Gunakan tiga ini, media yang paling disukai anak-anak muda kita, olahraga, musik, film," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam Presidential Lecture', Internalisasi dan Pembumian Pancasila, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12).
Khusus untuk musik, Jokowi menyebut tak masalah jika harus mendompleng kepada penyanyi Didi Kempot, dalam membumikan Pancasila.
"Titip sama sadboys sama sadgirls enggak apa-apa, sama sobat ambyar, enggak apa-apa. Titipkan satu lirik di 'Pamer Bojo', enggak apa-apa," ujarnya.
"Ini media-media yang disukai anak-anak kita. Musik itu nomor dua, setelah olahraga," kata Jokowi menambahkan.
"Media-media ini lah yang akan mempercepat dalam kita membumikan Pancasila," tuturnya.
Kata Jokowi, pemahaman ideologi Pancasila perlu disampaikan ke anak muda Indonesia, yang saat ini mencapai 129 juta jiwa.
Ia menginginkan penyebaran Pancasila dilakukan secara masif dan kuat melalui media komunikasi dan sosial yang mereka gunakan.
Jokowi menyatakan berbahaya bagi negara jika anak-anak muda tak mengerti ideologi Pancasila. Ia meminta jajaran pemerintahan dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mulai mengidentifikasi kebiasaan dan aktivitas anak muda.
"Kita harus mengerti, kita harus paham media komunikasi yang mereka gunakan apa? Semua harus ngerti ini. Juga harus ngerti, kegaitan mereka apa. Konten yang mereka sukai apa. Harus teridentifikasi betul," kata Jokowi.
Jokowi menyatakan anak-anak muda saat ini menyerap informasi, nilai-nilai, hingga pengetahuan dari banyak media. Bukan saja dari guru, dosen, maupun atasannya di tempat kerja.
[Gambas:Video CNN]
Mantan gubernur DKI Jakarta itu lantas merinci media komunikasi yang digunakan dalam mendapatkan informasi, seperti WhatsApp, telegram, Line, Kakao Talks. Kemudian video dari tayangan televisi, YouTube, Iflix, serta Hooq.
Jokowi juga menyebut media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan Snapchat, yang kerap dipakai anak-anak muda saat ini.
"Ideologi Pancasila sekarang ini memang harus kita sebarkan. Kita banjiri narasi-narasi besarnya lewat barang-barang (alat komunikasi dan media sosial) ini," ujarnya.
Menurut Jokowi, jika tak melakukan penyebaran ideologi Pancasila melalui media komunikasi dan sosial yang digandrungi anak-anak muda itu, maka akan kedahuluan dengan ideologi lainnya.
"Oleh sebab itu semua kementerian harus ngerti media apa yang harus kita pakai. BPIP juga sama, media apa yang harus kita pakai," katanya, "Banjiri narasi-narasi mengenai ideologi Pancasila lewat ini."
ARTIKEL TERKAIT

NasDem Bantah Cari Muka ke Jokowi soal Masa Jabatan Presiden
Nasional 1 minggu yang lalu
Cerita Megawati Rangkul Prabowo Saat Berstatus Stateless
Nasional 1 minggu yang lalu
Megawati Singgung Masjid di Kementerian Terpapar Radikalisme
Nasional 1 minggu yang lalu
Bobby Nasution Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Medan
Nasional 1 minggu yang lalu
Fadli Sebut Jokowi Tutup Pintu soal Presiden Tiga Periode
Nasional 1 minggu yang lalu
Jokowi Kritik, NasDem Bantah Usul Jabatan Presiden 3 Periode
Nasional 1 minggu yang lalu
BACA JUGA

Jokowi Sebut Bonus Emas SEA Games Naik Jadi Rp500 Juta
Olahraga • 12 December 2019 18:02
Jokowi Sebut Tol Layang Japek Pangkas Kemacetan 30 Persen
Ekonomi • 12 December 2019 15:08
Tol Jakarta-Cikampek II Gratis Sampai Tahun Baru
Ekonomi • 12 December 2019 14:21
Jokowi Minta Pengacara Top Lawan Gugatan Ekspor Nikel Eropa
Ekonomi • 12 December 2019 13:08
TERPOPULER

Sufmi Dasco Jamin Penangguhan Penahanan Lutfi Pembawa Bendera
Nasional • 1 jam yang lalu
Gibran dan Bobby Maju Pilkada, Jokowi Bantah Bangun Dinasti
Nasional 3 jam yang lalu
Polisi Akan Periksa Ahli Terkait Kasus Akun @Digeeembok
Nasional 1 jam yang lalu