Anies Peringati Hari HAM di Kampung Kumuh

CNN Indonesia
Selasa, 10 Des 2019 17:43 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat acara Hari HAM Internasional menyebut tempat tinggal merupakan salah satu dasar hak asasi manusia.
Gubernur Jakarta Anies Baswedan di perayaan hari HAM Internasional di Kampung Kerapu, Jakarta Utara. (CNN Indonesia/ LB Ciputri Hutabarat).
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengisi hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional dengan menghadiri acara Human Rights Day di Lapangan Kerapu, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (10/12). Area ini merupakan salah satu kawasan kumuh di Jakarta Utara.

Dalam sambutannya, Anies memastikan bahwa dirinya akan tetap melakukan pembangunan di lahan yang dianggap kumuh.

"Dan ini memang salah satu dasar hak asasi mendapatkan tempat tinggal yang layak. Insya Allah ini adalah ikhtiar yang akan kita tuntaskan bersama," kata Anies.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Anies selama ini, salah satu masalah paling besar di Jakarta adalah soal kepemilikan rumah. Anies mengatakan, setengah warga Jakarta tidak memiliki rumah di tanahnya sendiri.

"Separuh penduduk Jakarta bukan pemilik rumah, yang tidak memiliki rumah bukan karena pilihan tapi karena keterpaksaan," ujar dia.

Karena itu, Anies mengatakan Pemprov DKI ingin melakukan kerjasama dan kolaborasi bersama masyarakat. Menurutnya masyarakat adalah pihak yang paling tahu soal permasalahan di lapangan.

"Jadi pemerintah jangan merasa paling tahu atas solusi di lapangan. Seringkali justru masyarakat lebih tahu apa yang tepat di dalamnya. Pemerintah ada dua satu wewenang, yang kedua punya anggaran," ungkap dia.

[Gambas:Video CNN]
Adapun acara ini dihadiri sejumlah LSM, salah satunya Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) yang fokus melakukan pendampingan terhadap penataan kampung kumuh di Jakarta.

Sementara hadirin lain, yakni warga di sekitar kampung kumuh. Tampak hadir pula sejumlah aktivis dari dalam negeri dan aktivis luar negeri seperti dari Korea Selatan, Kamboja, Myanmar dan Vietnam.

Anies pun mengapresiasi acara ini karena dilakukan bukan di sebuah hotel mewah melainkan di tengah-tengah kawasan warga yang jauh dari kata berada.

"Biasanya pertemuan internasional sekelas ini di gedung berbintang lima. Ini sekarang dilaksanakan di hati-hati yang berbintang. Tapi kita tetap bisa merayakan di sini," tutup dia.

Diketahui kawasan Muara Angke hingga Kampung Akuarium jadi salah satu kawasan yang mendapat perhatian untuk dilakukan penataan. Anies juga pada janji politiknya mengaku akan menata Kampung Akuarium tanpa menggusur. (ctr/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER