Apotek Senopati 2 Kali Ditabrak, Dishub Bakal Pasang Rambu

CNN Indonesia
Senin, 30 Des 2019 20:57 WIB
Dishub DKI akan memasang rambu rawan kecelakaan di pertigaan Jalan Senopati - Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan.
Dishub DKI Jakarta bakal pasang rambu rawan kecelakaan di pertigaan Jalan Senopati, Jaksel (CNN Indonesia/Wella Andany)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Perhubungan DKI Jakarta bakal memasang rambu peringatan rawan kecelakaan di pertigaan Jalan Senopati, Jakarta Selatan dalam waktu dekat. Itu dilakukan setelah ada 2 kejadian mobil menabrak apotek di pertigaan tersebut.

"Nanti akan kami lengkapi dengan rambu peringatan rawan laka lantas. Untuk rambu segera dipasang," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (30/12).

Sementara ini, ujar Syafrin, Dishub sudah memasang pembatas di sekitar jalan tersebut. Pembatas dipasang guna mengurangi kecelakaan yang terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk sekarang kita sudah dipasang Movable Concrete Barrier (MCB)," singkat dia.

Belum lama sebuah mobil BMW dengan nomor polisi B 610 MAG yang dikemudikan AS (19) menabrak Apotek Senopati pada Minggu dini hari (29/12). Hasil tes urine menunjukkan bahwa tersangka positif menggunakan ganja. Polisi juga menemukan obat terlarang lainnya dari apartemen AS.

Polisi kemudian menahan AS di Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Selatan. AS nantinya bakal dijerat dengan pasal 114 dan 112 UU Narkotika.

Angga, seorang pedagang kopi di pertigaan Jalan Senopati-Jalan Gunawarman, Jakarta, mengaku sudah biasa melihat dengan kecelakaan yang kerap terjadi di lokasi itu. Salah insiden dua kali Apotek Senopati ditabrak mobil.

Ia menilai bentuk persimpangan dan pembatas jalan yang rendah jadi salah satu kerentanan kecelakaan.

"Sudah enggak heran, sudah biasa. Kadang juga guling tengah jalan," jawabnya, sambil menunjuk ke arah pertigaan di depannya, saat ditemui CNNIndonesia.com, di tempat jualannya yang menghadap Apotek Senopati, Jakarta, Minggu (29/12).
[Gambas:Video CNN]
Ia menduga kecelakaan itu tak lepas dari bentuk lajur dari Jalan Gunawarman menuju Jalan Senopati yang tak tampak seperti pertigaan. Selain itu, kata dia, ada andil pembatas pertigaan yang rendah dan tipis yang bisa mengakibatkan pengendara tak sadar akan keberadaan persimpangan.

Kecelakaan serupa juga pernah terjadi pada Oktober lalu. Mobil Nissan Grand Livina berplat nomor B 2794 STF yang dikendarai mahasiswi berinisial PKH (21) menabrak apotek di pertigaan tersebut.

Itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, Minggu 27 Oktober. Akibatnya, seorang satpam apotek Asep Kamil meninggal dunia. Polisi menyebut Asep mengalami luka parah di bagian perut.
(ctr/bmw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER