Ketua Komisi XI DPR Anggap Pansus Jiwasraya Belum Perlu

CNN Indonesia
Rabu, 01 Jan 2020 05:06 WIB
Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto mengatakan komisinya tidak akan terburu-buru mengusulkan pembentukan Pansus kasus Jiwasraya.
Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto mengatakan komisinya tidak akan terburu-buru mengusulkan pembentukan Pansus kasus Jiwasraya. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dito Ganinduto mengatakan komisinya tidak akan terburu-buru mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk mengungkap kasus yang terjadi di BUMN PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Hal ini dilakukan karena jajaran Komisi XI akan lebih dulu melakukan rapat gabungan dengan sejumlah pemangku kebijakan.

"Belum perlu membuat Pansus Jiwasraya. Pertama, karena Kementerian BUMN sedang mengambil langkah penyelamatan. Kedua, ini sudah pasti ada fraud di mana Kejaksaan Agung sudah masuk dalam kasus ini," kata Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto di Jakarta, Selasa, 31 Desember 2019.

Dito menerangkan, saat ini Kementerian BUMN tengah melakukan beberapa langkah penyelamatan, di antaranya pembentukan holding asuransi dan penjualan anak usaha Jiwasraya Putra. Di waktu yang sama, Kejaksaan Agung mengambil alih terkait kasus hukum yang terjadi di tubuh Jiwasraya.

"Komisi XI DPR belum mendapat penjelasan dari Menteri BUMN karena kan Jiwasraya itu BUMN. Dalam rapat gabungan itu kami ingin meminta penjelasan dari semua pihak terkait," ujar Dito.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dito menambahkan Komisi XI DPR pun akan melihat perkembangan dari hasil rapat yang akan dilakukan usai masa reses selesai tersebut.

"Jadi kita lihat saja perkembangannya. Yang pasti tidak usah tergesa-gesa," ujar Dito.

Wacana pembentukan Pansus Jiwasraya sebelumnya mengemuka usai perkara yang merundung perusahaan asuransi itu menjadi sorotan publik nasional atas dugaan merugikan negara hingga Rp13 triliun.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan setidaknya ada dua sampai tiga fraksi yang secara informal sudah menyampaikan persetujuannya untuk membentuk Pansus Jiwasraya.

"Kalau secara informal, mungkin baru 2-3 fraksi, tapi nanti kita liat secara formalnya," kata dia di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/12).

Meski demikian, ia enggan menyebut fraksi mana saja yang sudah menyetujui pembentukan Pansus tersebut.

Dasco, yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, hanya menyatakan pihaknya segera menggelar rapat pimpinan untuk melihat pemetaan pendapat fraksi soal pansus ini setelah reses pada Januari 2020.

"Yang penting dicari kemana uangnya, lalu gimana solusinya, kan kasian ini nasabah-nasabah yang sekian banyak kehilangan uangnya, nanti dicari solusinya gimana asuransi Jiwasraya terbantu semuanya," tutur dia. (rzr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER