Banda Aceh, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Teungku Faisal Ali mengkritisi pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Agama Fachrul Razi soal
bioskop yang tidak ada di
Aceh.
Menurut Faisal, saat ini bioskop belum dibutuhkan oleh masyarakat Aceh. Sehingga, kata dia, bioskop tidak perlu di bangun, apalagi dengan alasan untuk hiburan.
"Kita di Aceh melihat bioskop tidak ada sesuatu yang manfaat, jadi saya rasa tidak perlu dibangun bioskop. Kalau dibilang untuk hiburan, masyarakat Aceh banyak sekali bentuk hiburan yang lainnya," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (06/01).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menyesalkan soal pernyataan Menag Fachrul Razi yang membandingkan Aceh dengan Jeddah. Faisal berpendapat, hal itu tidak dalam kapasitas Menteri untuk membandingkan kedua daerah tersebut.
"Jadi makanya saya kira tidak substansi Kementerian Agama membanding-bandingkan Aceh dengan Jeddah. Jadi kita di Aceh, belum tentu semua yang ada di daerah lain, negara lain, cocok dengan kita, belum tentu," ujar Faisal.
[Gambas:Video CNN]Sementara itu Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan pihaknya bukan tidak setuju dengan kehadiran bioskop di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
Namun, saat ini pihaknya masih melakukan penelitian di negara Islam yang maju soal sistem pembangunan bioskop tanpa menghilangkan karakter islami kota dan tidak mengesampingkan pelaksanaan syariat Islam.
"Kami tidak mengatakan tidak bisa [membangun bioskop]. Kita adakan penelitian dan akan melihat negara-negara maju negara Islam, bagaimana cara pelaksanaannya (bioskop), " katanya saat ditemui di Balai Kota Banda Aceh.
Tentunya setelah penelitian, pihaknya akan menunggu restu MPU untuk bisa membangun bioskop di tanah rencong.
"Setelah penelitian, kita juga harus kordinasi dengan MPU," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi, dalam acara Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-74 di Asrama Haji Medan, Sumut, Sabtu (4/1), mengaku heran karena bioskop tidak diizinkan beroperasi di Aceh. Padahal, di negara Islam seperti Arab Saudi bioskop sudah diperbolehkan.
 Foto: CNN Indonesia/Laudy Gracivia |
(dra/arh)