PKS Sebut Nurmansyah Berpengalaman dan Paham Persoalan DKI

CNN Indonesia
Rabu, 22 Jan 2020 01:08 WIB
PKS menjelaskan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diajukan pernah 10 tahun menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dan punya latar belakang akuntansi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau malam Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2019). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin menyebut Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta yang diajukan partainya, yakni Nurmansyah Lubis, punya pengalaman baik dalam dunia politik.

Nurmansyah juga disebut Arifin sangat memahami berbagai persoalan di DKI Jakarta dengan latar belakang yang dimilikinya.

"Karena beliau pernah menjadi anggota DPRD DKI Jakarta selama 10 tahun, pengalaman politiknya tidak diragukan lagi. Sangat memahami betul persoalan DKI," kata Arifin di Kantor DPW PKS DKI Jakarta, Selasa (21/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain itu, dari aspek kapasitas, ia menyebut, dengan latar belakang pendidikan akuntansi, Nurmansyah nantinya bisa membantu Gubernur DKI Anies Baswedan dalam urusan anggaran.

"Beliau juga berpengalaman sebagai auditor. Ini penting untuk membantu kerja gubernur di samping pertimbangan-pertimbangan lain. Inshaallah, beliau adalah salah satu kader terbaik yang dimiliki PKS," ucap dia.

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Sakir Purnomo menambahkan, diusulkannya nama Nurmansyah tak lepas dari jalan buntu pada dua nama yang diusulkan sebelumnya, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

"Kemudian pak Ahmad juga sudah terpilih menjadi anggota DPR RI, dan beliau berkomitmen untuk memberikan khidmat bagi dapilnya. Pak Agung dapat tugas yang lain, sehingga dari PKS mengusulkan satu nama baru lagi," kata dia.

[Gambas:Video CNN]


Diketahui, pada Selasa (21/1), Anies Baswedan resmi menerima dua nama calon Wagub DKI Jakarta, yakni Nurmansyah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra.

Dua nama itu akan dipilih untuk mengisi posisi Wagub DKI yang kosong usai Sandiaga Uno memutuskan mundur pada Agustus 2018. Sandi melepaskan jabatan Wagub DKI untuk maju Pilpres 2019 sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. (yoa/fea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER