Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi mengamankan delapan orang yang diduga terlibat dalam perusakan sejumlah fasilitas di
Mal AEON Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/2). Beberapa fasilitas seperti kaca tenan dan pos jaga hingga rambu serta pagar rusak saat warga berunjuk rasa terkait
banjir.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo menjelaskan bahwa penangkapan itu dilakukan usai pihaknya melakukan pemeriksaan kamera CCTV di sekitar mal.
"(Melalui CCTV) di situ terlihat jelas sekali bagaimana para pelaku ini melakukan perusakan," kata Hery di lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan polisi juga menemukan dugaan pemukulan terhadap petugas keamanan yang dilakukan oleh sejumlah orang. Atas dasar itu juga polisi bergerak melakukan penangkapan.
Hery menambahkan, penangkapan dilakukan di beberapa tempat di sekitar Mal AEON. Ada juga beberapa orang ditangkap di kediamannya.
"Jadi 8 orang ini warga yang tinggal di sekitaran mal AEON," jelas dia.
Kendati demikian, ia enggan merinci terkait identitas dari pelaku yang ditangkap. Yang jelas mereka sudah dibawa ke Polsek Cakung untuk penyelidikan lebih lanjut.
"(Ditahan di Polsek Cakung) untuk percepatan karena lokasinya berdekatan. Untuk penanganan lebih lanjut akan kami taruh ke Polres Jakarta Timur," kata dia.
Sebagai informasi, sejumlah warga di sekitar JGC, Cakung melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menuding banjir yang menerjang pemukiman mereka akibat keberadaan perumahan JGC yang berdekatan dengan Mal AEON.
Warga menduga pihak pengelola membuat saluran air yang mengarah ke pemukiman warga. Hal itu semakin parah setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.
[Gambas:Video CNN]Pengelola JGC Bakal Buat SodetanMerespons aksi unjuk rasa di AEON JGC, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardia menjelaskan mediasi sudah dilakukan antara warga dengan pihak pengelola JGC. Dari mediasi itu kedua pihak telah menyepakati sejumlah hal.
Mediasi dilakukan karena warga menuding perumahan JGC yang berada tak jauh dari Mal AEON sebagai penyebab banjir pemukiman warga.
Arie menjelaskan dalam mediasi, pihak pengelola JGC akan membuat sodetan di dekat waduk yang nantinya akan dialirkan ke arah Banjir Kanal Timur (BKT). Ia mengklaim alat berat sudah mulai diturunkan untuk memulai proses pengerjaan.
"Tapi untuk terkait hal itu, untuk penuntasan masalah aliran air dari waduk di Jakarta Garden City ini sudah ada solusi. Segera akan dilakukan pengerjaan," kata Arie.
Arie menyebut warga yang ikut mediasi merupakan warga sekitar JGC, termasuk sebagian merupakan warga Rorotan, Jakarta Utara yang berbatasan dengan Cakung, Jakarta Utara.
"Tadi sudah ada komunikasi. Artinya yang di dalam ini, aturan dari dalam, waduk di Jakarta Garden City ini, akan dikerjakan pihak JGC," jelas dia.
Sementara ini kepolisian masih melakukan penyelidikan di lapangan. Polisi juga sudah melakukan klarifikasi terhadap pengelola JGC, namun belum menemukan ada tidaknya kelalaian dari pihak pengelola.
"Belum ada (dugaan kelalaian pengelola). Nanti itu. Nanti akan kami sampaikan," kata dia.
(mjo/osc)