Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
Fadli Zon menilai pemerintah amatiran dengan menggandeng
influencer untuk mencegah dampak
virus corona terhadap perekonomian Indonesia, khususnya sektor pariwisata. Fadli pun menyoroti kucuran anggaran Rp72 miliar yang diajukan pemerintahan Presiden
Joko Widodo yang salah satunya untuk membayar jasa
influencer.
"Kalau soal
influencer saya kira ini ya mungkin cara-cara yang agak amatiran ya saya lihat, membayar
influencer supaya menggenjot
tourism kita karena dampak corona virus. Persoalannya itu pada kepercayaan,
trust," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (26/2).
Menurut Fadli, banyak cara yang lebih baik yang bisa dilakukan pemerintah. Misalnya menjalankan semua prosedur dari WHO untuk membentuk kepercayaan wisatawan mancanegara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadli menilai sebenarnya jika pemerintah bisa meyakinkan bahwa Indonesia aman dari virus corona, maka otomatis dunia akan percaya. Dengan begitu, pariwisata Indonesia akan aman dan tak terdampak dari virus corona.
Meski begitu, ia melihat hal sebaliknya yang terjadi saat ini. Pemerintah terlihat kurang apik meyakinkan publik bahwa Indonesia benar-benar bebas dari virus corona.
"Ada keraguan juga apakah betul kita ini tidak ada yang terinfeksi? Kita tentu berdoanya seperti itu, kita juga mudah-mudahan tidak seperti itu. Tapi jangan karena kekhawatiran akan turunnya sektor-sektor tertentu, termasuk pariwisata, kemudian menutup-tutupi," ucap dia.
"Kalau misalnya ada, ya kita harus
declare supaya tidak menyebar, karena ini nanti terjadi
outbreak (wabah) karena kita diam-diam, menyembunyikan ini, ini saya kira sangat-sangat-sangat berbahaya," tutur Fadli.
[Gambas:Video CNN]
(dhf/osc)