Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah
sekolah di wilayah
Jakarta Selatan meliburkan siswa dan pegawainya mulai hari ini, Selasa (3/3) hingga 14 hari ke depan. Kebijakan itu diambil lantaran ada salah satu pengajar yang menjalani pemeriksaan terkait virus
corona.
"Sambil menunggu hasilnya negatif atau tidak guru itu, selama 14 hari diliburkan," ucap pimpinan keamanan sekolah tersebut, Firmansyah seperti dilansir dari Antara, Selasa (3/3).
Dia belum mau bicara banyak. Pihak sekolah, katanya, masih menanti hasil pemeriksaan. Dia hanya berharap semuanya kembali baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga Indonesia tetap sehat selalu," ucapnya.
Presiden Jokowi mengumumkan kasus pertama virus corona (covid-19) di Indonesia pada Senin lalu (2/3). Ada dua warga Depok yang positif terinfeksi virus corona.
Mereka diduga tertular warga negara Jepang yang sempat ke Jakarta. Dua warga Depok itu kini diisolasi di RS Sulianto Saroso, Jakarta.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta sendiri belum menerbitkan instruksi agar sekolah meliburkan diri usai ditemukan kasus virus corona. Sekolah baru diminta untuk selalu berkoordinasi dengan puskesmas dan rumah sakit terdekat.
"Mengimbau kepada warga sekolah untuk banyak berdoa, tetap tenang, dan menjaga kesehatan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdianah dalam keterangannya, Selasa (3/3).[Gambas:Video CNN]Sekolah juga diimbau mengurangi kegiatan di luar sekolah yang tidak terlalu penting. Pemberitahuan tentang gejala virus corona juga harus diberikan sekolah kepada guru, murid dan pegawai lainnya secara intensif.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengatakan ada 136 orang yang tengah dipantau Dinas Kesehatan.
"Pemantauan yang tercatat 136 orang, 115 sehat, 21 orang masih dipantau," kata Anies.
(bmw/antara/bmw)