Jakarta, CNN Indonesia -- Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Hendra Rochmawan menyatakan kepolisian tidak melakukan penyelidikan terhadap kasus
kecelakaan yang menimpa
speedboat rombongan
Paspampres di Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pengusutan kecelakaan dilakukan oleh TNI.
"Penyidikan terhadap laka air Polri tidak melakukan karena itu ranahnya TNI silahkan koordinasi dengan teman kami (TNI)," kata Hendra saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (11/3).
Hendra tak merinci mengenai rencana penyelidikan yang akan dilakukan oleh pihak TNI tersebut.
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) TNI Kalteng membenarkan terkait penyelidikan itu. Ia menjelaskan bahwa saat ini Detasemen Polisi Militer (Denpom) sedang melakukan pengusutan.
"Kasusnya sekarang sudah di serahkan dan tangani oleh Denpom Palangkaraya," kata Kapenrem 102/PJG Kalteng Mayor Inf Mukholil saat dihubungi.
Pihak Denpom bersama dengan penyidik kepolisian telah melakukan olah TKP pagi tadi. Ia belum dapat merinci mengenai penyelidikan tersebut.
"Saya belum dapat informasinya lebih lanjut," jelas dia.
Dari informasi yang dihimpun, saat kejadian, speedboat TNI AD, Den Bekang XII/Tpr, yang ditumpangi rombongan paspampres mengalami kecelakaan di sekitar tikungan 20 menit dari Dermaga Kereng. Speedboat menabrak longboat L300 milik Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng
Setidaknya 27 orang menjadi korban dalam kecelakaan perahu paspampres. Selain itu, tujuh diantaranya telah ditemukan meninggal dunia.
[Gambas:Video CNN]
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mjo/gil)