Diduga Terjangkit Corona, Warga Bekasi Dirawat di RSUD Ambon

CNN Indonesia
Selasa, 17 Mar 2020 03:34 WIB
Pasien asal Bekasi dirawat di RSUD Haulusy Ambon karena diduga terjangkit virus corona. Pihak RSUD masih menunggu hasil pemeriksaan Kemenkes.
Ilustrasi. Pasien asal Bekasi dirawat di RSUD Haulusy Ambon karena diduga terjangkit virus corona. (CNN Indonesia/Damar)
Ambon, CNN Indonesia -- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haulusy Ambon dr Rita Tahitu mengatakan ada satu pasien warga Bekasi, Jawa Barat, dirawat di RSUD Haulusy Ambon.

Pasien tersebut dinyatakan mengalami gejala sakit seperti terjangkit virus corona (Covid-19) saat menjenguk keluarganya di Ambon Maluku.

"Iya, ada satu pasien sedang kami pantau dan dirawat di RSUD Haulusy Ambon, pasien itu orang dari luar saat berkunjung di Ambon," kata dr Rita di Gedung Gubernur Maluku, Senin (16/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rita menjelaskan pasien terduga suspect corona tersebut berjenis kelamin laki-laki, ia merupakan warga luar Ambon saat bertandang di Ambon dengan tujuan menjenguk keluarga yang ada di kota Ambon.

Sampai saat ini, kata Rita, pihak rumah sakit masih menunggu hasil spesimen dari Kementerian Kesehatan untuk memastikan pasien asal kota Bekasi tersebut positif atau negatif.

Rita mengatakan yang bersangkutan terserang penyakit seperti virus corona saat ia dibawa ke RSUD pada Minggu (15/3) malam.

"Ia mengalami gejala sakit demam dan panas, suhu badannya juga tinggi," ujar Rita usai rapat koordinasi penanganan dan pencegahan virus corona di Ambon, Senin (16/3).


Diduga Terjangkit Corona, Warga Bekasi Dirawat di RSUD Ambon
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Maluku Maikel Ponto menyampaikan saat ini ada dua warga dari luar Maluku dalam pantauan Dinas Kesehatan Maluku. Ponto mengatakan satu pasien terduga terpapar corona masih dalam pantauan RSUD Haulusy Ambon dan satu orang lainnya dalam pantauan kesehatannya selama berada di rumah.

"Kita sarankan satu orang warga luar Ambon itu jangan dulu melakukan aktivitas di luar rumah dan satu pasien dirawat RSUD Haulusy masih menunggu hasil spesimen, "kata Ponto.

Ia menjelaskan satu orang warga luar Ambon dan satu pasien terduga gejala virus corona yang sedang terpantau tersebut akan dilakukan karantina selama 14 hari kedepan sesuai petunjuk WHO.

"Jadi, kalau ada warga yang datang dari daerah penyumbang virus corona, orang tersebut ditetapkan sebagai orang luar daerah (OLD),"ujarnya.

Pada Minggu (15/3) malam petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ambon mendeteksi suhu tubuh penumpang KM Ngapulu dari Jakarta, Surabaya, Makassar, Bau-Bau di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

"Saat diperiksa suhu tubuh dua penumpang di atas 37 derejat dan langsung diisolasi ke Dinas Kesehatan Maluku,"kata Kepala Seksi Pengendalian Karantina Nasir Tuasamu, Senin (16/3).


[Gambas:Video CNN]
(sai/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER