Eskalasi Kasus, RSPI Hanya Terima Rawat Inap Pasien Corona

CNN Indonesia
Selasa, 17 Mar 2020 03:16 WIB
Sebab terjadi eksalasi pasien coron, Dirut RSPI Sulianti Saroso menyatakan tak lagi menerima rawat inap pasien lain kecuali pasien rawat jalan.
RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengatakan, pihaknya sudah tidak menerima rawat inap pasien di luar penyakit virus corona (Covid-19).

Langkah itu dilakukan karena terjadi eskalasi atau peningkatan kasus pasien positif corona di Indonesia.

RSPI Sulianti Saroso merupakan salah satu rumah sakit rujukan utama pemerintah untuk mengisolasi pasien terkait virus corona. Di RSPI sendiri, ada 11 ruangan isolasi yang semula disiapkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Karena adanya eskalasi, maka kita memperluas ruang isolasi, dan besok (Selasa) kita sudah menambah 15 tempat tidur, dan untuk itu maka kita tidak lagi menerima pasien rawat inap. Bahkan rawat inap yang ada ini kita pulangkan atau kita rujuk ke rumah sakit lain," kata Syahril, Senin (16/3) di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara.

Walaupun demikian, Syahril mengatakan, RSPI Sulianti Saroso masih menerima pasien rawat jalan.


"Karena rawat jalan adalah zona  yang bebas tidak infeksus," ucap dia.


Pihaknya pun, kata Syahril, berencana menambah ruang isolasi hingga mampu menampung hingga 90 pasien jika terus terjadi peningkatan kasus corona.


"Ke depan bakal ada perluasan dengan satu kamar dua orang, yang penting ventilasi kita yakini sebagai ruang isolasi. Targetnya 90 kita siapkan," ucap dia.

Hingga Senin (16/3) sore, total pasien positif virus corona di Indonesia bertambah menjadi 134 orang. Penambahan kasus tersebut berasal dari 17 kasus baru yang ditemukan.

Pulangkan Lagi Pasien Sembuh

Selain itu RSPI Sulianti Saroso akan memulangkan dua pasien positif corona lagi yang kini telah dinyatakan sembuh. Hasil pemeriksaan laboratorium dari dua pasien tersebut dinyatakan telah negatif corona.

"Pasien nomor 23 dan 27 akan kita pulangkan karena sudah negatif ya. Insyallah besok [Selasa] pagi, pasien 23 maupun 27 ini," kata Syahril.

Diketahui, Pasien 23 adalah perempuan berusia 73, WNI, yang masuk sebagai klaster imported case. Ia diumumkan positif pada 10 Maret lalu.

Sementara pasien 27 adalah laki-laki berusia 33. Ia diketahui sempat kontak dengan pasien nomor 20. Sebelumnya pasien 27 ini tak diketahui sumber penularannya, dan baru diidentifikasi lalu diumumkan pada 12 Maret 2020. Dia sendiri diumumkan positif pada 10 Maret.

[Gambas:Video CNN]
Sebelumnya RSPI Sulianti Saroso juga sudah memulangkan 5 pasien positif corona yang dinyatakan sudah sembuh. Lima pasien tersebut adalah kasus 01, 02, 03, 10, dan 11.


"Pasien nomor 10 dan 11 itu Warga Negara Asing (WNA) semua, alhamdulillah sudah  dijemput kedutaannya untuk pulang," ucap Syahril.


Syahril mengatakan, hingga Senin (16/3) pihaknya masih mengisolasi dan merawat 11 pasien terkait virus corona di RSPI. 8 pasien sudah dinyatakan positif corona, dan 3 pasien lainnya dalam pengawasan.

"Kondisi semuanya bagus, tapi ada satu pasien yang memakai alat bantu khusus, tapi belum ke ventilator, alat bantu nafas juga, antara oksigen sama itu ya, oxyflow namanya," kata dia.

(yoa/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER