Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Wali Kota
Bekasi, Tri Ardhianto mengatakan wilayahnya sudah memenuhi syarat untuk mengajukan proposal mengenai penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (
PSBB) ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) guna mempercepat penanggulangan dan menekan penularan virus corona (
Covid-19).
"Melihat kondisi yang ada sangat memenuhi persyaratannya [mengajukan PSBB]," ujar Tri melalui pesan singkat, Selasa (7/3).
Meskipun demikian, ia belum berani berspekulasi mengenai waktu pengajuan PSBB untuk kota di Jawa Barat itu ke Kemenkes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru pada tahap pembahasan internal," kata dia menuturkan alasannya.
Sementara ini, katanya, Pemkot Bekasi pun memantau terlebih dulu kebijakan apa saja yang diambil Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta saat PSBB,. Pasalnya apa yang diambil DKI bisa berpengaruh pula terhadap yang mungkin berpengaruh pada Bekasi sebagai daerah penyangga.
"Sampai sore ini kita terus evaluasi apa yang dilakukan oleh pemda dki jakarta. Apa langkah-langkah yang berpengaruh buat kota bekasi," ujar Tri.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah menerbitkan izin kepada Pemprov DKI untuk melakukan PSBB guna menanggulangi penularan virus corona.
Namun, hingga berita ini ditulis per pukul 18.00 WIB, Pemprov DKI belum mengumumkan penerapan PSBB. Meskipun demikian pengelola ibu kota RI itu mengakui telah menerima surat persetujuan dari Menkes tersebut.
"(surat) Sudah diterima," kata Ketua II Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemprov DKI Jakarta, Catur Laswanto kepada
CNNIndonesia.com, Selasa siang.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi akan diutamakan untuk diajukan PSBB ke Kemenkes. Emil--sapaan karibnya--mengatakan itu karena Menkes telah menyetujui DKI untuk melakukan PSBB.
"PSBB fokus ke Bodebek (Bogor, Depok dan Bekasi) dulu. Jakarta sudah disetujui maka Jabar akan samakan polanya dulu untuk kabupaten/kota yang berdekatan dengan Jakarta yaitu Depok, Bekasi dan Bogor," kata Emil, Selasa, seperti dikutip dari Antara.
Emil akan langsung berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta mengenai penerapan PSBB. Menurutnya itu perlu agar PSBB dapat berlaku secara efektif. Terlebih, 70 persen penyebaran virus corona berada di Jabodetabek.
"Tidak bisa kalau hanya DKI Jakarta yang melakukan PSBB, sementara yang lain tidak melakukan jadi itu disinkronkan hari ini kebetulan ada rapat sama pak wapres. Nanti disampaikan," ujar dia.
(ndn/kid)
[Gambas:Video CNN]