Tes Swab, Satu Orang Jamaah Masjid Kebon Jeruk Positif Corona

CNN Indonesia
Rabu, 08 Apr 2020 13:52 WIB
Hasil tes swab menunjukkan hanya satu dari 186 jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk, Taman Sari, Jakarta, positif virus corona (Covid-19).
Masjid Jami Kebon Jeruk, Taman Sari, dikarantina karena wabah virus corona. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil tes swab menunjukkan hanya satu dari 186 jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk, Taman Sari, Jakarta, positif virus corona (Covid-19).

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini menjelaskan, seperti dikutip dari Antara, hasil itu didapatkan dari 33 orang yang terindikasi positif melalui hasil tes cepat (rapid rest) pada 26 Maret.

"Saat ini hanya satu orang yang positif Covid-19 dan semua jemaah yang ada di masjid itu ODP (orang dalam pemantauan)," ujar Kristi di Jakarta, Rabu (8//4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kristi menerangkan, pihaknya langsung melakukan tes swab kepada seluruh jamaah yang terindikasi positif virus corona. Spesimen dari tes swab kemudian dikirim ke laboratorium seperti Litbangkes, Labkesda, Laboratorium Eijkman, dan sebagainya.

Hasil Tes Swab, Satu Jamaah Masjid Kebon Jeruk Positif Corona
Tes swab dengan metode uji Polymerase Chain Reaction (PCR) dinilai jauh lebih akurat dibandingkan rapid test. Tes swab menguji sampel dari saliva  di dinding rongga mulut orang yang terindikasi virus corona.

Tes swab biasanya lanjutan dari rapid test untuk lebih memastikan seseorang benar positif corona atau tidak. Tes swab melalui proses lebih lama dan memakan biaya lebih besar dibandingkan rapid test.

Lebih lanjut, Kristi menegaskan seluruh jamaah berstatus ODP menjalani isolasi mandiri untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dia menyatakan karantina paling aman dilakukan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet.

"Sebanyak 73 jemaah dipindahkan di Wisma Atlet," ujar Kristi.

Sebelumnya pada 27 Maret, para tabligh Masjid Jami Kebon Jeruk yang berstatus ODP secara bertahap telah dipindahkan di RSD Wisma Atlet untuk menjalani perawatan.

"Tanggal (27/3) sejumlah 39 orang datang ke RSD Wisma Atlet untuk diisolasi dengan status ODP," kata Wapangkogasgabpad RSD Wisma Atlet Brigjen TNI M Saleh Mustafa dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (7/4).

"Lalu pada tanggal (2/4) datang jamaah tabligh sejumlah 31 orang, yaitu 13 WNA dan 19 WNI, dinyatakan [terindikasi] positif [menggunakan rapid test]," tambahnya. (antara/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER