Cegah Corona, Depok Batasi Jam Buka Warung hingga Supermarket

CNN Indonesia
Rabu, 08 Apr 2020 14:44 WIB
Pemkot Depok membatasi jam operasional warung dan minimarket pukul 08.00-20.00 WIB serta toko ritel dan supermarket pukul 11.00-21.00 WIB.
Wali Kota Depok Mohammad Idris menutup jam operasional warung hingga supermarket untuk cegah corona. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mulai membatasi jam operasional warung eceran hingga super market di wilayahnya guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Pembatasan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 443/172-Huk/Disperdagin tentang Pengaturan Kegiatan Usaha.

Dalam surat tersebut, warung dan minimarket jam operasional mulai pukul 08.00-20.00 WIB. Sementara untuk ritel hingga supermarket pukul 11.00-21.00 WIB.


"Pengusaha ritel, pedagang grosir atau eceran, pengelola supermarket, minimarket, dan toko swalayan agar melaksanakan jam operasional," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris lewat keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (8/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Idris mengajak para pelaku usaha, mulai warung eceran hingga supermarket ikut terlibat aktif dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kota Depok.
Cegah Corona, Depok Batasi Jam Buka Warung hingga SupermarketFoto: CNN Indonesia/Timothy Loen

Selain itu, Idris juga meminta agar minimarket atau supermarket di Kota Depok dapat melakukan langkah preventif, seperti menyediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan, membatasi jam belanja maksimal 1 jam, hingga pengecekan suhu tubuh bagi pembeli.

Idris menyebut pihaknya berencana menyusul Jakarta untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok guna mencegah lebih jauh penyebaran Covid-19.

Politikus PKS itu mengaku telah menyerahkan hasil kajian penerapan PSBB di wilayahnya kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Kota Depok akan mengusulkan adanya PSBB Jabodetabek atau Bodebek, karena DKI Jakarta sudah ditetapkan PSBB nya, maka saat ini lebih diorientasikan untuk PSBB Bodebek atau PSBB Kota Depok," ujarnya.


Pasien positif virus corona di Kota Depok terus bertambah setiap harinya. Sampai kemarin, jumlah pasien positif virus corona secara kumulatif menjadi 71 orang. Dari jumlah itu, 8 orang meninggal dan 10 orang sembuh. (thr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER