Kemenkes Sebut 305 Faskes Siapkan Tes Corona

CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2020 05:23 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto bersiap menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (27/3/2020). Berdasarkan data hingga Jumat (27/3/2020) pukul 12.00, jumlah kasus positif COVID-19 mencapai 1.046 orang di 27 provinsi se-Indonesia dengan jumlah pasien sembuh mencapai 46 orang dan  meninggal dunia mencapai 87 orang.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto menyebut ada 305 fasilitas kesehatan yang mampu melakukan tes molekuler cepat (TCM) untuk pemeriksaan virus corona (Covid-19).

Yurianto menjelaskan Indonesia memiliki 956 mesin TCM sejak 2015. Biasanya mesin itu digunakan untuk memeriksa TBC, tapi saat ini akan diarahkan untuk penanganan corona.


"Terdapat 298 rumah sakit yang memiliki TCM, terdapat 7 TCM di BBLK [Balai Besar Laboratorium Kesehatan] Labkesda. Sehingga total fasyankes [fasilitas pelayanan kesehatan] yang mampu melaksanakan TCM Covid-19 sebenarnya adalah 305 faskes," kata Yurianto dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI bersama Kemenkes yang disiarkan akun Facebook DPR RI, Selasa (14/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yurianto mengatakan tak semua faskes yang memiliki TCM bisa menggelar tes corona. Sebab pemerintah butuh sebagian untuk digunakan melayani pasien TBC.

Pria yang juga menjabat Juru Bicara Pemerintah Khusus Covid-19 ini menuturkan selama ini rata-rata 50 persen TCM digunakan untuk pemeriksaan TBC. Dia mengatakan jumlah sisanya bisa dimanfaatkan untuk corona.


Kemenkes Sebut 305 Faskes Siapkan Tes CoronaInsert Artikel - Waspada Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian)

Selain itu, rumah sakit pemilik mesin TCM juga harus memiliki alat biosafety cabinet untuk pengujian sampel. Sehingga hanya 173 rumah sakit pemilik TCM dan biosafety cabinet yang bisa ikut melakukan tes corona saat ini.

"Fasyankes rujukan TCM yang tidak memiliki bioseafety cabinet bisa melakukan tahap selanjutnya dengan melengkapi APD dan laboratorium sesuai standar," ucap Yurianto.

Sebelumnya, pemerintah menyatakan hendak menggunakan metode TCM untuk mempercepat pemeriksaan warga dalam rangka pencegahan virus corona (Covid-19).


TCM adalah salah satu metode terkini untuk mengecek penyakit TBC. Pemeriksaan dilakukan dengan mengecek keberadaan virus dalam dahak. Tes ini diklaim memiliki akurasi 99 persen dan bisa rampung dalam kisaran waktu 100 menit. (dhf/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER