ICU dan Ventilator dari CT Corp Siap Digunakan di RS Unair

CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2020 17:51 WIB
CT Corp bersama Bank Mega membantu renovasi Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Unair Surabaya. Satu dari empat lantai yang direnovasi siap beroperasi pada Kamis (16/4).
CT Corp bersama Bank Mega membantu renovasi Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Unair Surabaya. Satu dari empat lantai yang direnovasi siap beroperasi pada Kamis (16/4). (CNN Indonesia/Farid)
Surabaya, CNN Indonesia -- Penambahan fasilitas kesehatan berupa peralatan medis berkualitas seperti ventilator, mesin X-Ray dan CT Scan, untuk penanganan pasien terinfeksi virus corona (COVID-19), di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Universitar Airlangga (Unair) sudah mulai bisa dioperasikan dalam waktu dekat.

Hal itu dipastikan saat video conference Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bersama para donatur yakni CEO CT Corp Chairul Tanjung, Presiden Direktur PT Astra Internasional Prijono Sugiarto, dan perwakilan direksi Salim Grup atau Indofood.

Perwakilan relawan, Prof Dr Ir KH Mohammad Nuh, mengatakan penambahan fasilitas tersebut merupakan bantuan dari pihak pemerintah dan swasta. Di antaranya yakni Pemprov Jatim, CT Corp, Astra Grup, Indofood atau Salim Grup dan sejumlah lembaga lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita bersyukur betul atas kerja sama Pemprov Jatim yang memberikan dukungan luar biasa, kerja sama Unair dan ITS termasuk rumah sakit yang luar biasa, dan tentu kerja sama atas dukungan Pak Chairul Tanjung, Pak Prijono dan kawan Indofood. Serta kawan semua yang memberikan bantuan tersebut," kata Nuh membuka konferensi video, Kamis (16/4).

ICU Negative Pressure dari CT Corp Siap Digunakan di RS Unairvideo conference Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bersama para donatur yakni CEO CT Corp Chairul Tanjung, Presiden Direktur PT Astra Internasional Prijono Sugiarto, dan perwakilan direksi Salim Grup atau Indofood.  (CNN Indonesia/Farid)

Dengan peralatan tersebut, maka kapasitas ruang perawatan di RSKI Unair pun bertambah. Ruang Intensive Care Unit (ICU) dari yang tadinya berjumlah 24 kini menjadi 40, sementara ruang High Care Unit (HCU) dari 100 menjadi 170.

Nuh menuturkan dengan bantuan tersebut maka, RSUA akan bisa lebih banyak memiliki kapasitas perawatan pasien. Sebab selama ini kata dia ada sejumlah pasien yang ditolak dan terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit lain.

"Bisa bayangkan berapa banyak pasien yang mestinya bisa dirawat di RS ini ternyata harus ditolak gara-gara tempatnya terbatas. Bisa kita bayangkan kalau pasien itu adalah saudara kita sendiri, orang tua kita sendiri, betapa sedihnya," ujarnya.

Saat ini penambahan tersebut telah hampir rampung. Secara bertahap, sudah ada 16 ICU yang lengkap dengan peralatan ventilatornya, siap beroperasi merawat pasien terinfeksi COVID-19. Hal itu ditunjang pula dengan penambahan tenaga medis yang bertugas.

"Mudah-mudahan ini menjadi amal kebajikan kita semua. Barang siapa yang menyelamatkan nyawa satu manusia, ibaratnya menyelamatkan nyawa seluruh umat manusia," tutur Nuh.
ICU Negative Pressure dari CT Corp Siap Digunakan di RS UnairRabu (16/4) ini telah ada 16 ruang ICU yang dilengkapi Negative Pressure, di RSKI Unair. (CNN Indonesia/Farid)

CEO CT Corp Chairul Tanjung melalui video conference kemudian mengucapkan rasa syukur.

"Kita mengucapkan syukur ke hadirat Allah, karena hari ini Insyaallah fasilitas walaupun belum 100 persen selesai, sudah ada 16 ICU yang bisa digunakan untuk merawat pasien yang terkena infeksi COVID-19 di Surabaya dan Jatim," kata Chairul.

Ia menargetkan seluruh fasilitas baik ICU dan HCU segera rampung dan siap dioperasikan pekan depan. Hal itu, kata dia merupakan pengabdian yang dilakukan CT Corp bersama sejumlah pihak, yakni Astra Grup, Salim Grup atau Indofood, Pemprov Jatim dan sejumlah instansi terkait lain.

"Seluruh fasilitas ini minggu depan Insyaallah seluruhnya akan selesai. Jumlah ICU-nya akan lebih banyak, juga fasilitas lain berupa HCU juga bisa merawat pasien-pasien yang terinfeksi COVID-19. Kami dari CT Corps dengan Bank Mega, dibantu juga ada Astra dan juga Indofood mencoba bersama-sama menyiapkan fasilitas ini," katanya.
ICU Negative Pressure dari CT Corp Siap Digunakan di RS UnairCEO CT Corp Chairul Tanjung saat video conference penyerahan bantuan alat kesehatan. (CNN Indonesia/Farid)

Bantuan berupa fasilitas kesehatan ini, ujar Chairul tak hanya diberikan pada RSKI Unair Surabaya saja, tapi juga di Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo, DKI Jakarta. Sebab, menurutnya, Jakarta dan Surabaya membutuhkan hal itu.

"Kami berharap fasilitas yang ada ini betul-betul bisa bermanfaat untuk masyarakat Surabaya dan Jatim pada umumnya. Sehingga bisa menolong saudara-saudara kita agar jangan sampai kehilangan. Semoga ini menjadi amal baik untuk kita semua," ujarnya.

Sementara itu Gubernur Khofifah mengaku berterima kasih kepada CT Corp, Astra, dan Salim Grup atas dukungan dalam penanganan pasien COVID-19 di jawa Timur. Ia mengatakan hal itu merupakan pendekatan pentahelix atau kegotongroyongan.

"Kami berbahagia semua bahwa support dari bapak-bapak yang memiliki komitmen yang kuat di dalam proses penanganan COVID-19. Di seluruh proses, ada pendekatan pentahelix, ada pemerintah, akademisi, perusahaan dan keikutsertaan masyarakat di dalamnya," kata dia.
CT Corp bersama Bank Mega membantu renovasi Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Unair Surabaya.CT Corp bersama Bank Mega membantu renovasi Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Unair Surabaya. (CNN Indonesia/Farid)

Khofifah berharap dengan fasilitas ini maka pasien COVID-19 yang sembuh akan semakin meningkat jumlahnya. Hingga kini sudah ada sebanyak 86 pasien yang terselamatkan di Jatim.

"Komitmen kami semua tentu berharap bahwa pasien yang terkonversi negatif atau sembuh akan makin banyak. Kalau hari ini 86 yang sembuh, atas bantuan bapak-bapak sekalian, saya ingin menyampaikan tidak sekadar terima kasih kami," ujar Khofifah.

"Mudah-mudahan ini jadi amal kebaikan bapak-bapak sekalian, dan ini akan memberikan ruang kesembuhan lebih banyak lagi, terutama yang sudah terkonfirmasi positif COVID-19 di Jatim."

"Maturnuwun sedanten (terima kasih banyak). Mudah-mudahan support ini akan menempatkan RSUA menjadi pioneer rumah sakit infeksi tidak hanya di Jatim, tapi juga bagi Indonesia." (frd/asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER