Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara pemerintah khusus penanganan
virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengatakan hingga Selasa (21/4) tercatat ada 186.330 orang dalam pemantauan (
ODP) dan 16.763 Pasien Dalam Pengawasan (
PDP) terkait Covid-19 di Indonesia.
Jumlah ODP hari ini meningkat sebanyak 7.447 orang dibanding Senin (20/4) lalu, dan jumlah PDP meningkat sebanyak 1.117 orang.
"Ini adalah data kumulatif yang kami kumpulkan dari dinas kesehatan seluruh Indonesia," kata dia keterangan persnya di Gedung BNPB Jakarta, Selasa (21/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia mengatakan, pemerintah juga telah 46.173 orang. Hasilnya, orang yang positif terinfeksi virus corona sebanyak 7.135 dan hasil negatif 39.038 orang.
"Seluruh provinsi telah terdampak, kabupaten/kota yang terdampak meningkat menjadi 257 kabupaten/kota," ucap dia
Diketahui, hingga Selasa (20/4) pasien yang positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia menjadi 7.135 orang. Dari jumlah itu, 842 orang di antaranya meninggal dunia dan 616 pasien dinyatakan telah sembuh.
DKI Jakarta merupakan provinsi dengan angka kasus positif terbanyak, yakni 3.260. Disusul Jawa Barat (756), Jawa Timur (603) dan Jawa Tengah (449).
Sementara kasus paling sedikit sejauh ini yaitu di Nusa Tenggara Timur yang hanya ada 1 kasus per 21 April. Diikuti Maluku Utar (4), Aceh (7), Gorontalo (7), Sulawesi Barat (7) dan Papua Barat (7).
Yuri meminta, masyarakat yang memiliki riwayat bepergian dari daerah epicenter, baik di luar negeri mau pun yang berada di dalam negeri, untuk melakukan isolasi diri secara mandiri.
"Meskipun tidak ada keluhan sakit apa pun atau keluhan sakit batuk, atau keluhan demam yang ringan. Karena semuanya memiliki potensi untuk membawa virus ini. Oleh karena itu hendaklah saudara-saudara melakukan isolasi diri selama 14 hari," ucap dia.
(yoa/bmw)
[Gambas:Video CNN]