Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah pasien positif
virus corona (Covid-19) di Jawa Timur (Jatim) kembali meningkat menjadi 796 orang per Senin (27/4). Dari jumlah tersebut, 144 orang dinyatakan sembuh dan 89 meninggal dunia.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan sebanyak 564 orang lainnya masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit sampai hari ini.
Penambahan pasien baru ini antara lain berasal dari Kota Surabaya sebanyak lima orang. Kabupaten Magetan tiga orang, Kabupaten Jember dua orang, dan Kabupaten Sidoarjo satu orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pasien yang sembuh bertambah empat orang pada hari ini. Mereka berasal dari Kabupaten Situbundo dua orang, Kabupaten Ponorogo dan Kota Surabay masing-masing satu orang.
Sedangkan pasien meninggal akibat Covid-19 bertambah sebanyak satu orang dari Kota Surabaya.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim saat ini tercatat ada 2.796 pasien. Sebanyak 1.436 masih dalam pengawasan, 1.098 selesai di awasi, dan 235 lainnya meninggal dunia.
Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) tercatat ada 18.509 orang. Sebanyak 5.856 masih menjalani pemantauan, 12.600 selesai dipantau, dan 53 lainnya meninggal dunia.
Pemprov Jatim akan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik mulai Selasa (28/4). Penerapan PSBB berlangsung selama 14 hari atau sampai 11 Mei 2020.
Jatim menjadi provinsi dengan jumlah pasien positif tertinggi ketiga di Indonesia, di bawah DKI Jakarta dan Jawa Barat.
(frd/fra)
[Gambas:Video CNN]