Kasus Corona Masih Tinggi, Pemkot Depok Usul PSBB 28 Hari

CNN Indonesia
Selasa, 28 Apr 2020 19:26 WIB
Walikota Depok Mohammad Idris. CNN Indonesia/Andry Novelino
Wali Kota Depok Mohammad Idris. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengusulkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pencegahan virus corona di Depok selama 28 hari dari waktu normal 14 hari.

Idris mengatakan, masa pemberlakuan PSBB diusulkan 28 hari lantaran angka kasus positif, pasien dalam pengawasan (PDP), maupun orang dalam pemantauan (ODP) di Depok masih tinggi berkaca pada penerapan PSBB tahap pertama selama 14 hari.

"Usulan yang disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat adalah memperpanjang masa PSBB selama 28 hari, mulai tanggal 29 April 2020 sampai dengan 26 Mei 2020," ujar Idirs dalam keterangannya, Selasa (28/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain perpanjangan durasi, Idris juga mengusulkan agar diberlakukan sanksi tegas bagi yang melanggar PSBB. Ia berharap sanksi itu dituangkan dalam Peraturan Gubernur.


Idris menilai lonjakan kasus, baik kasus positif, ODP, PDP, maupun orang tanpa gejala (OTG) di Kota Depok selama PSBB dipicu karena tak ada sanksi tegas. Ia menyadari meski telah menerapkan PSBB, banyak warga yang masih beraktifitas dan berkerumun.

Selain itu, lanjut Idris, penambahan jumlah kasus di Kota Depok saat ini bukan hanya disebabkan imported case, melainkan juga oleh transmisi lokal. Hal itu ditambah mobilitas warga yang masih hilir mudik ke DKI Jakarta untuk kepentingan kerja.

"Masih tingginya pergerakan orang menuju wilayah DKI Jakarta untuk kepentingan pekerjaan, sehingga penggunaan moda transportasi publik masih tetap tinggi," kata dia.

Bersamaan dengan usulan perpanjangan masa PSBB, Idris sekaligus juga mengusulkan agar Pemprov Jabar menambah Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang ini baru diberikan kepada 10.423 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Depok.


Sebelumnya mulai Rabu (29/4), bersama dengan empat wilayah lain se-Bodebek, Kota Depok telah resmi memperpanjang masa PSBB hingga 14 hari ke depan sesuai keputusan Gubernur Jabar.

"Kepada sahabat warga, bahwa kebijakan perpanjangan PSBB memerlukan komitmen dari semua pihak, dimohon kerjasamanya untuk mengikuti semua protokol pemerintah dan pengaturan PSBB, agar kita dapat memutus mata rantai penularan Covid-19," kata Idris.

Sementara itu, mengutip situs resmi Pemkot Depok, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini berjumlah 255 orang. Dari jumlah itu, 28 orang sembuh dan 18 orang meninggal.


Kemudian untuk PDP ada 1.054 orang, dengan 664 orang tengah dalam pengawasan, 390 sudah selesai pengawasan. Sementara untuk ODP, jumlahnya sebanyak 2.791 orang.

Kota Depok saat ini juga tercatat sebagai wilayah dengan jumlah kasus positif paling tinggi se-Jabar. (osc/thr/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER