Arsul Sani: Romi Belum Berpikir Gabung Kembali ke PPP

CNN Indonesia
Kamis, 30 Apr 2020 23:18 WIB
Wakil Ketua MPR sekaligus Sekjen PPP, Arsul Sani, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (13/12).
--
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan M. Romahurmuziy alias Romi belum berpikir untuk bergabung kembali dengan partai berlambang Ka'bah.

Menurutnya, Romi masih ingin fokus terlebih dahulu dengan kasusnya yang saat ini bergulir di Mahkamah Agung (MA).

"Tentu sudah (berkomunikasi), namun Muchammad Romoharmuziy belum berpikir soal itu (bergabung kembali dengan PPP). Masih fokus dengan kasasi di MA," ucap Arsul kepada CNNIndonesia.com, Kamis (30/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arsul menyebut tak ada yang istimewa dari pembebasan mantan ketua umum PPP itu. Pembebasan Romi semalam itu juga sebatas pelaksanaan aturan hukum acara pidana.

Berdasarkan Pasal 253 KUHAP juncto Buku II MA, kata Arsul, terdakwa yang masa penahanannya sama dengan vonis hakim, maka harus dilepaskan terlebih dulu hingga ada putusan berkekuatan hukum tetap.

"Romi telah menjalani penahanan selama satu tahun seperti vonis Pengadilan Tinggi Tipikor Jakarta," katanya.

Romi resmi bebas dari Rutan KPK kemarin malam. Terdakwa kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama itu menghirup udara bebas setelah hukumannya disunat menjadi satu tahun oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Mantan ketua umum PPP itu divonis bersalah karena terbukti menerima suap dari mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Haris Hasanudin dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik M. Muafaq Wirahadi.

Ia menerima suap Rp325 juta dari Haris Hasanudin dan Rp91,4 juta dari Muafaq Wirahadi. KPK pun memutuskan untuk mengajukan kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut. (mts/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER