17 Kapal Pesiar Akan Berlabuh di Priok dan Benoa Saat Corona

CNN Indonesia
Senin, 04 Mei 2020 16:11 WIB
Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal Kapal Pesiar MV Dream Explorer tiba di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (29/4/2020). Sebelum dibawa menuju hotel untuk menjalani isolasi mandiri, 359 WNI tersebut terlebih dahulu menjalani rapid test. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ilustrasi. ABK Kapal Pesiar MV Explorer Dream Tiba di Jakarta. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan dalam dua pekan ke depan, 17 kapal pesiar akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Pelabuhan Benoa Bali.

Doni mengatakan informasi itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Rapat Terbatas dengan Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri kabinet terkait penanganan wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia.


"Dalam dua pekan ke depan kembali sekitar 17 kapal pesiar yang akan berlabuh di Priok dan Benoa," kata Doni saat melakukan konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (4/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, 17 kapal pesiar ini telah berkeliling ke sejumlah negara sehingga berpotensi membawa penumpang yang telah terpapar Covid-19.

Tak hanya soal kapal pesiar, kata Doni, Retno juga mengungkapkan sedikitnya ada 12.758 anak buah kapal dan pekerja migran Indonesia yang akan pulang. Sebelumnya sebanyak 70.367 orang PMI dan ABK berhasil kembali ke Indonesia setelah wabah corona menyerang negara tempat mereka bekerja.


Insert Artikel - Waspada Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian)
Karena itu, Doni mengatakan Presiden Jokowi meminta disiapkan tempat isolasi dan observasi bagi para PMI dan ABK yang telah dan akan kembali ke Indonesia.

"Agar manajemen diatur dengan baik, baik oleh Kemenlu, Kemenkes, Polri TNI dan Gugus Tugas," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Doni juga mengingatkan agar masyarakat mematuhi perintah larangan mudik yang ditetapkan sejak 24 April lalu. Sebab kata dia, perpindahan orang dari satu wilayah ke wilayah lain, misalnya dari kota zona merah ke perkampungan berpotensi membawa penyakit ini.

"Kalau ini masih dilakukan maka akan menimbulkan risiko bagi kampung halaman. Kebiasaan kita untuk bertemu dan berpelukan, bersalaman dengan orang-orang yang kita sayangi justru membahayakan mereka," katanya.


Sebelumnya sebanyak 239 WNI kru kapal pesiar AIDA (AIDAstella dan AIDAnova) kembali ke Indonesia setelah perusahaan menghentikan layanan akibat pandemi Covid-19. (tst/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER