Gelar Razia, Polisi Tahan KTP Warga Medan Tak Pakai Masker

CNN Indonesia
Rabu, 06 Mei 2020 04:52 WIB
Petugas gabungan menindak pengendara motor yang tidak memakai masker di titik pemeriksaan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/5/2020). Pemerintah melakukan berbagai upaya guna mencegah penyebaran COVID-19 salah satunya menggunakan masker, namun imbauan tersebut masih saja diabaikan karena rendahnya kesadaran masyarakat. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Medan, CNN Indonesia -- Aparat gabungan menggelar razia untuk menegakkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 11 tahun 2020 tentang Karantina Kesehatan dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Medan. Perwal ini mengatur sanksi bagi warga yang tidak memakai masker di antaranya penahanan kartu identitas. 

Razia digelar oleh personel dari Polrestabes Medan, Kodim 0201/BS, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan BPBD. Satu per satu pengendara motor dan mobil khususnya angkutan kota (Angkot) diberhentikan untuk diperiksa.

Warga yang kedapatan tidak mengenakan masker didata dan KTP mereka ditahan selama tiga hari. Bagi warga yang tidak membawa maupun memiliki KTP, petugas memberikan hukuman berupa push up sebanyak 10 kali. Kemudian seluruh warga yang terjaring diberikan masker dan diingatkan untuk selalu menggunakan masker jika keluar rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Razia ini untuk menyadarkan masyarakat pentingnya mengenakan masker di saat pandemi Covid-19. Apalagi saat ini telah ada Perwal Karantina Kesehatan yang mewajibkan seluruh warga untuk menggunakan masker," kata Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, Selasa (5/5)

Akhyar menambahkan Pemprov Sumut telah memberikan dukungan dengan mengirimkan bantuan petugas Satpol PP agar gerakan mengingatkan masyarakat memakai masker lebih masif digelar.

Menurut Akhyar razia masker ini akan berlangsung setiap hari di seluruh kecamatan Kota Medan. Dengan razia ini seluruh warga di Medan diharapkan lebih sadar menggunakan masker, rajin mencuci tangan pakai sabun, serta disiplin dalam menjaga jarak fisik.

"Kami menyadari menggunakan masker itu memang tidak nyaman. Tetapi ketidaknyamanan ini menyelamatkan kita. Jadi siapapun yang berada di wilayah Medan, gunakan masker untuk keselamatan kita bersama," pinta Akhyar.

(fnr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER