Positif Corona di Kalbar Naik, Transmisi Lokal Bertambah

dho | CNN Indonesia
Rabu, 06 Mei 2020 20:24 WIB
Petugas medis memindahkan pasien ke ruang isolasi saat simulasi Penanganan Pasien Corona di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut untuk memastikan kesiapan sarana ruang isolasi dan peralatan medis sekaligus melatih koordinasi dalam penanganan pasien Covid-19 termasuk diantaranya penggunaan kostum Alat Pelindung Diri (APD). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/ama.
Ilustrasi pasien corona. (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO).
Pontianak, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson mengatakan ada tiga daerah di Kalbar yang telah masuk menjadi wilayah transmisi lokal penyebaran virus corona (Covid-19). Ketiga daerah itu adalah Kota Pontianak, Kabupaten Ketapang, dan Kota Singkawang.

"Sudah terjadi penularan ke penduduk lokal. Jadi kasus konfirmasinya bukan lagi kasus impor dari negara lain atau dari wilayah lain," katanya ketika mengumumkan tambahan kasus positif Corona di Kalbar, Rabu (6/5).

Sebaran itu bisa dilihat dari tambahan kasus per hari ini yang membuat jumlah positif di Kalbar meningkat. Berdasarkan pemeriksaan PCR di Laboratorium Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak, ada 17 kasus positif baru yang tersebar di dua kota dan empat kabupaten.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke 17 orang itu ada 10 orang di Pontianak, dua orang di Kubu Raya, dua orang di Kota Singkawang, satu orang di Kabupaten Landak, satu orang di Kabupaten Ketapang, dan satu orang di Kayong Utara," terangnya.

Dengan tambahan 17 kasus positif baru, total kasus Covid-19 di Kalbar sampai Rabu (6/5) menjadi 90 pasien.

"Di mana, delapan orang sembuh, tiga orang meninggal dunia," kata Harisson.

Sementara itu, dari 17 orang positif baru tersebut tiga orang di antaranya merupakan tenaga medis.

"Dua orang dokter dan 1 perawat. Mereka di Kota Pontianak. Kita harus jujur kepada tenaga medis, apa keluhan kita, karena tenaga medis semakin banyak yang terpapar virus akibat ketidakjujuran kita," ungkap Gubernur Kalbar Sutarmidji.

(osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER