Berkaca dari Jepang, Pemerintah Cegah Gelombang Kedua Corona

CNN Indonesia
Kamis, 07 Mei 2020 04:02 WIB
Calon penumpang berbaris antre menunggu giliran masuk ke dalam Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 Mei 2020. Pemkot Bekasi melakukan tes Poylmerase Chain Reaction (PCR) bagi penumpang KRL untuk memutus rantai virus covid-19. CNNIndonesia/Safir Makki
Pemerintah telah mengeluarkan sejumlah imbauan dan kebijakan pencegahan virus corona, salah satunya penerapan PSBB. (CNNIndonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah bakal mengantisipasi gelombang kedua pandemi virus corona (Covid-19) dengan mengambil pelajaran dari negara lain menyusul prediksi wabah ini akan berakhir pada Juni mendatang.

Berkaca dari penanganan corona di Hokkaido, kota pertama darurat corona di Jepang itu sempat berhasil menekan laju penyebaran corona. Namun tak lama kondisi darurat kembali diberlakukan di wilayah tersebut.

"Indonesia ingin mencegah gelombang kedua Covid-19. Setiap negara punya pendekatan berbeda, kami juga belajar apakah ada kasus setelah kasus berakhir seperti di negara maju Jepang, khususnya di Hokkaido yang mengalami gelombang kedua covid-19," ujar Ketua Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam jumpa pers, Rabu (6/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wiku mengatakan, pemerintah bakal mengadaptasi kebijakan negara lain yang memang sesuai dengan kondisi dan karakter Indonesia yang terdiri dari banyak pulau.


Menurutnya, pemerintah juga tengah berupaya mengembangkan analisis dengan mempelajari perilaku masyarakat yang dapat diterapkan usai pandemi berakhir.

"Jadi pemerintah saat ini sedang mengembangkan analisis mendalam tentang pola perilaku masyarakat normal yang dapat diterapkan setelah pandemi," katanya.

Sebelumnya, sejumlah pendapat ahli menyebut gelombang kedua pandemi corona bisa terjadi apabila social distancing diabaikan usai penurunan grafik gelombang pertama. Untuk itu pemerintah tetap diminta mempertahankan sosialisasi agar masyarakat cuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak dari kerumunan.


Peneliti dari Singapura sendiri memprediksi pandemi corona di Indonesia akan berakhir pada Juni 2020. Hal itu berdasarkan estimasi data yang diperoleh hingga 24 April 2020. Dari sejumlah negara Asia Tenggara yang diprediksi itu, Indonesia merupakan negara paling terakhir yang mengakhiri pandemi.

Meski demikian, epidemolog Indonesia mengingatkan bahwa prediksi itu tak bisa menjadi patokan. Hal ini dilatari kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan yang bisa jadi memiliki pola kurva yang sangat berbeda antar wilayah atau provinsi. (psp/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER