Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Sulawesi Utara Steaven Dandel mengatakan salah satu pasien positif Covid-19 asal Manado terjangkit virus corona dari
klaster Karombasan.
Orang yang dimaksud merupakan pasien dengan nomor kasus 57. Hal itu disampaikan Steaven saat melaporkan perkembangan penyebaran virus corona di Sulut, yang mencatat 18 kasus baru per Minggu (10/5).
Steaven menyampaikan pasien itu berjenis kelamin laki-laki dan pernah menjalin kontak erat dengan kasus 41 dan 46 dari klaster Karombasan. Dengan demikian, pasien positif Covid-19 dari klaster Karombasan berjumlah tiga orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain klaster Karombasan, kata Steaven, klaster Gowa Sulawesi Selatan juga berkontribusi tujuh kasus baru di Sulut. Sebelumnya, dari klaster ini yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak delapan orang.
Steaven menyebutkan 18 pasien yang terkonfirmasi Covid-19 itu di antaranya merupakan tenaga kesehatan, pelaku perjalanan dari kegiatan keagamaan di Gowa, maupun pasien yang bukan pelaku perjalanan serta klaster Karombasan.
"Pergerakan kasus Covid-19 di beberapa waktu memang ada terjadi kekosongan atau tidak terjadi pertambahan kasus," kata Steaven dikutip
Antara.
Insert Artikel - Waspada Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian) |
Dia menjelaskan pada 1-7 Mei dan 19-22 April misalnya, tidak terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi. Namun pada 23 April terjadi lonjakan dengan pertambahan 12 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
"Masalahnya bahwa ada saat-saat di mana hasil laboratorium mengalami kekosongan atau keterlambatan pengiriman hasil lab baik dari Makasar dan Jakarta," ujarnya.
Sementara pada 29 April-3 Mei, gugus tugas tidak menerima hasil laboratorium.
Namun ketika muncul hasil lab pada 4 Mei, terjadi pertambahan kasus pada tiga hari terakhir masing-masing sebanyak dua kasus, enam kasus dan 18 belas kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga saat ini totalnya menjadi 71 kasus.
Dia mengatakan dari 71 kasus di Sulut, sebanyak 29 orang dinyatakan sembuh, lima kasus meninggal dan 37 kasus masih dalam perawatan.
(antara/pmg)
[Gambas:Video CNN]