Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang perawat alias
tenaga medis di salah satu klinik di Kabupaten
Jember, Jawa Timur, terkonfirmasi positif
virus corona (Covid-19). Kasus baru ini menambah jumlah pasien positif di wilayah setempat menjadi 15 orang.
"Pasien positif ke-15 merupakan warga Desa Baletbaru, Kecamatan Sukowono dan statusnya orang tanpa gejala (OTG)," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jember Gatot Triyono di Jember, Minggu((10/5) malam.
Menurutnya perawat yang terkonfirmasi positif itu tidak memiliki riwayat bepergian dari luar kota. Petugas terus melakukan
tracking untuk mengetahui sumber penularan terhadap perawat tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemungkinan perawat di salah satu klinik di Jember itu melakukan kontak erat dengan kasus di Bondowoso yang terkonfirmasi positif," tuturnya.
Gatot menjelaskan awalnya perawat itu menjalani rapid test pada 29 April 2020 dengan hasil reaktif, kemudian dilanjutkan dengan menjalani swab di Rumah Sakit Paru dan pada 29 April 2020 dan hasilnya dinyatakan terpapar virus corona pada 10 Mei 2020.
"Kami imbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan benar yakni menggunakan masker apabila keluar rumah, menerapkan
physical dan
social distancing, dan mencuci tangan dengan sabun," katanya.
Data Gugus Tugas penanganan Covid-19 di Jember menyebutkan jumlah pasien positif sebanyak 15 orang, kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 111 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.217 orang.
Dari 15 orang yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Jember, satu orang dinyatakan sembuh dan sisanya menjalani rawat inap di sejumlah rumah sakit.
Adapun untuk wilayah Jawa Timur, total kasus positif per Minggu (10/5) mencapai 1.491 orang atau mengalami penambahan 83 kasus.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan dari 1.491 pasien tersebut sebanyak 1.098 pasien (73,64 persen) di antaranya masih dirawat.
"Tambahan yang terkonfirmasi positif ada 83. Dengan demikian total yang terkonfirmasi positif saat ini ada 1.491, dari jumlah itu 73,64 persen yang saat ini dirawat, atau ada 1.098 pasien," kata dia, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya kemarin malam.
(antara/wis)
[Gambas:Video CNN]