H-1 KA Jarak Jauh Beroperasi, Loket Tiket Gambir Masih Tutup

CNN Indonesia
Senin, 11 Mei 2020 14:07 WIB
Loket penjualan tiket di Stasiun Gambir belum beroperasi jelang pengoperasian kembali kereta api jarak jauh di tiga rute dengan enam perjalanan kereta api luar biasa (KLB) pada Senin (11/5). Lampu di loket penjualan tiket masih mati dan tidak ada petugas yang berjaga.
Loket penjualan tiket di Stasiun Gambir belum beroperasi jelang pengoperasian kembali kereta api jarak jauh di tiga rute dengan enam perjalanan kereta api luar biasa (KLB) pada Senin (11/5). (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Loket penjualan tiket di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat masih tutup jelang pengoperasian kembali kereta api jarak jauh di tiga rute dengan enam perjalanan kereta api luar biasa (KLB).

Pantauan CNNIndonesia.com, Senin (11/5) siang, lampu di loket penjualan tiket terlihat masih padam. Di sekitar loket juga tak ada petugas yang berjaga.

Petugas yang berjaga di loket customer service (pelayanan pelanggan) dan sejumlah petugas keamanan membenarkan loket penjualan tiket belum dibuka di H-1 pengoperasian kembali kereta api jarak jauh di tiga rute dengan enam perjalanan KLB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penjualan tiket belum beroperasi, (beroperasi) mulai besok. Masih disiapkan sistemnya," kata salah satu petugas customer service di lokasi.
Loket penjualan tiket di Stasiun Gambir belum beroperasi jelang pengoperasian kembali kereta api jarak jauh di tiga rute dengan enam perjalanan kereta api luar biasa (KLB) pada Senin (11/5). Lampu di loket penjualan tiket masih mati dan tidak ada petugas yang berjaga.Stasiun Gambir, Senin (11/5). (CNNIndonesia/Martahan).

Pantauan lainnya, juga tidak terlihat persiapan secara khusus jelang pengoperasian kembali kereta api jarak jauh di tiga rute dengan enam perjalanan KLB. Suasana di Stasiun Gambir sendiri terpantau masih sepi dan lengang. Sejumlah kafe dan tempat makan memilih tutup.

Pelayanan di Stasiun Gambir terlihat hanya dilakukan untuk penumpang yang ingin membatalkan atau mengatur ulang jadwal perjalanan kereta api.

Situasi serupa juga terlihat di Stasiun Pasar Senen. Sejumlah penumpang terlihat masih mendatangi Stasiun Pasar Senen pada Senin (11/5). Mereka datang untuk membatalkan atau mengatur ulang jadwal tiket yang sudah dipesan.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan mengoperasikan perjalanan KLB selama 12 Mei-31 Mei 2020. Perusahaan menyediakan enam perjalanan KLB untuk masyarakat.

VP Relations Joni Martinus menuturkan pengoperasian KLB akan disesuaikan dengan aturan yang dibuat oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Kebijakan tersebut merujuk Surat Edaran (SE) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 19 (Covid-19).

"Terdapat enam perjalanan KLB yang kami operasikan untuk masyarakat yang dikecualikan sesuai aturan pemerintah dengan penerapan protokol pencegahan covid-19 (virus corona) yang ketat," ujar Joni dalam keterangan resmi, dikutip Senin (11/5).

Ia mengatakan masyarakat yang diizinkan untuk menggunakan KLB adalah pekerja di bagian pelayanan penanganan covid-19, pertahanan dan keamanan, kesehatan, kebutuhan dasar, fungsi ekonomi penting, perjalanan darurat pasien, orang yang memiliki keluarga inti sakit keras atau meninggal, dan repatriasi.

KAI akan memulai menjual tiket hari ini, Senin (11/5), di loket stasiun keberangkatan penumpang. Untuk pemesanan dan pembelian tiket dapat dilakukan mulai H-7 keberangkatan oleh penumpang yang bersangkutan dan tidak bisa diwakilkan.

"Untuk dapat membeli tiket, calon penumpang diharuskan melengkapi persyaratan sesuai SE Gugus Tugas Covid-19 seperti surat hasil tes negatif covid-19, surat tugas dari perusahaan, KTP atau tanda pengenal lain yang sah, dokumen pendukung lainnya yang sesuai peraturan," papar Joni. (ain/mts/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER