Surabaya, CNN Indonesia -- Kasus positif
virus corona (Covid-19) di
Jawa Timur (Jatim) kembali bertambah signifikan. Per Selasa (12/5), terjadi penambahan 115 pasien sehingga total pasien positif mencapai 1.649 orang.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan dari 1.649 pasien tersebut, yang masih dirawat hingga kini tercatat sebanyak 1.213 pasien, atau setara dengan 73,56 persen dari keseluruhan jumlah kasus.
"Saat ini setelah verifikasi dan pencocokan data dengan kabupaten/kota, kita memiliki tambahan kasus sebanyak 115. Dengan ini maka total kasus positif se-Jatim mencapai 1.649, dengan jumlah yang masih dirawat mencapai 1.213 warga," kata Emil dalam live streaming konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tambahan 115 kasus, rinciannya yakni 5 di Kota Pasuruan, 1 di Kota Batu, 3 di Kabupaten Jombang, 4 di Kabupaten Lumajang, 1 di Kota Madiun, 4 di Kabupaten Gresik, 1 di Kabupaten Sampang.
Kemudian, 5 di Kabupaten Nganjuk, 2 di Kabupaten Kediri, 1 di Kabupaten Lamongan, 18 di Kabupaten Sidoarjo, 1 di Kabupaten Pasuruan, 1 di Kabupaten Madiun, 11 di Kabupaten Probolinggo dan 57 di Kota Surabaya.
Dengan pertambahan tersebut, maka Kabupaten Sampang, Madura, menjadi daerah terjangkit baru Covid-19. Sebelumnya, Sampang merupakan satu-satunya daerah di Jatim yang berstatus hijau atau tak memiliki satu pun, pasien positif atau pasien dalam pengawasan.
Dengan bertambahnya Sampang menjadi daerah terjangkit baru. Maka, 38 kabupaten/kota di Jatim, seluruhnya telah berstatus zona merah.
"Hari ini ada 1 kasus konfirmasi positif yang diumumkan di Sampang. Kita mendoakan tentunya tetap upaya maksimal tidak akan kurang dari Kabupaten Sampang, untuk tetap menjaga agar penyebaran ini bisa diminimalisir," kata dia.
Selain itu, kata Emil, hari ini juga terjadi pertambahan di tiga daerah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik yang menjalani perpanjangan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Dari kasus baru 115, sejumlah 57 berdomisili di Surabaya, 18 di Sidoarjo, ditambah Gresik sebanyak 4. Maka daerah PSBB total ada [pertambahan] 79 orang," ujarnya.
Lebih lanjut, jumlah pasien terkonversi negatif atau sembuh juga bertambah sebanyak 17 orang pada hari ini. Rinciannya, 1 di Tulungagung, 2 di Lumajang, 2 di Nganjuk, 1 di Kabupaten Kediri, 2 di Jember, 1 di Pamekasan, 1 di Sidoarjo, 1 di Kabupaten Probolinggo, 1 di Kabupaten Blitar dan 5 di Kota Surabaya.
Dengan pertambahan tersebut, maka total pasien sembuh di Jatim, sementara ini sebanyak 274 pasien, atau setara 16,62 persen dari total keseluruhan kasus.
"Kemudian kita bersyukur ada 17 saudara kita yang sembuh," kata Mantan Bupati Trenggalek ini.
Meski demikian, angka pasien meninggal dunia juga bertambah sebanyak 7 orang dengan rincian 1 Kabupaten Sidoarjo, 5 di Kota Surabaya dan 1 di Lamongan. Sehingga total angka mortalitas di Jatim kini mencapai 162 orang atau setara 9,82 persen.
"Kita semua mari berdoa semoga yang meninggal diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan YME dan keluarganya diberikan ketabahan," ujar Emil.
Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim saat ini tercatat 4.280 pasien. Sebanyak 1.919 pasien di antaranya masih diawasi, 1.949 pasien selesai diawasi atau sembuh, dan 412 pasien lainnya meninggal dunia
Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat ada 21.567 orang, yang masih dipantau 4.298 orang, selesai dipantau 17.193 orang, dan 76 orang lainnya meninggal dunia.
(frd/sfr)
[Gambas:Video CNN]