Sepekan Terakhir Positif Corona di DKI Bertambah 723 Kasus

CNN Indonesia
Selasa, 12 Mei 2020 20:51 WIB
Calon penumpang menunggu Kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/5/2020). Lima kepala daerah di Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) sepakat untuk mewajibkan penumpang KRL Jabodetabek menunjukan surat tugas bekerja pada sektor yang diizinkan selama penerapan PSBB dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera menyiapkan regulasinya. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Provinsi DKI Jakarta masih menjadi episentrum penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia. Hingga Senin (11/5), tercatat jumlah kasus di ibu kota sudah mencapai 5.195 kasus, atau hampir separuh dari 14.265 kasus positif di Indonesia.

Dalam sepekan terakhir saja, jumlah kasus positif di ibu kota masih tergolong cukup tinggi berdasarkan data di laman pemantauan Covid-19 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Jika ditarik selama sepekan ke belakang dari tanggal 4 hingga 11 Mei, setidaknya ada tambahan 723 kasus positif di Jakarta. Pada 4 Mei, kasus positif berada di angka 4.472 kasus, sementara pada 11 Mei kasus positif sudah menyentuh angka 5.195 kasus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penambahan kasus positif dalam sepekan ini lebih tinggi dari satu pekan sebelumnya, 26 April-3 Mei 2020. Pada periode itu, kasus positif corona di Jakarta hanya bertambah 671 kasus.

Kendati demikian, jumlah tersebut menurun dari sepekan sebelumnya, atau dari tanggal 18-25 April 2020. Saat itu, jumlah kasus positif bertambah 779 selama satu pekan.

Sementara itu, jumlah orang yang sembuh dari virus corona di Jakarta dalam satu pekan terakhir dari tanggal 4-11 Mei berjumlah 186 orang. Pada 4 Mei jumlah pasien yang sembuh di Jakarta baru mencapai 650 orang, kemudian pada 11 Mei tercatat ada 836 orang sembuh dari virus corona.

Jumlah orang yang sembuh dalam pekan ini masih lebih rendah dibandingkan sepekan sebelumnya, 26 April hingga 3 Mei. Periode tersebut mencatat ada penambahan 284 orang sembuh dari virus corona di Jakarta.

Sedangkan, jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona di Jakarta dalam satu pekan terakhir mengalami penurunan. Pada 4 Mei, tercatat korban meninggal dunia 412 orang, dan bertambah 41, sehingga pada tanggal 1 Mei jumlah yang meninggal sebanyak 453.

Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding sepekan sebelumnya, 26 April hingga 3 Mei 2020. Pada 3 Mei, jumlah korban meninggal dunia mencapai 410, atau bertambah 53 orang dari pekan sebelumnya, yakni pada tanggal 26 April yang mencatat 357 orang meninggal dunia akibat Covid-19. (wis/dmi/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER