Pelonggaran PSBB, Kota Tegal Izinkan Salat Id di Lapangan

CNN Indonesia
Jumat, 15 Mei 2020 17:03 WIB
Ribuan warga Muhammadiyah melaksanakan salat Idul Adha di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) dengan latar belakang jembatan Ampera yang diselimuti kabut asap di Palembang, Sumsel, Rabu (23/9). Sebagian umat muslim di Indonesia merayakan Idul Adha pada Rabu (23/9). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/pras/15
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi menyatakan pihaknya bakal mengizinkan pelaksanaan Salat Idul Fitri di masjid atau lapangan. Izin salat itu diberikan karena Kota Tegal telah melakukan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai Jumat (15/5) ini.

"Salat Id juga kita buka kok nanti, salat Idul Fitri," ujarnya kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon.

Jumadi mengatakan kegiatan ibadah itudiizinkan dengan syarat seluruh jemaat menetapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker dan menjaga jarak antar jemaah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena menurut MUI, daerah-daerah yang mampu mengendalikan virus corona dalam arti penyebaran menurun, landai, kan boleh. Nah, kita sudah hijau, lalu apa lagi?," tuturnya.

Kegiatan silaturahmi di wilayah Tegal atau mudik lokal, katanya, juga tidak dilarang menjelang Lebaran.

Sektor usaha seperti pusat perbelanjaan, hotel, tempat makan sudah mulai beroperasi mulai hari ini. Pengunjung dibolehkan berdatangan asal wajib menggunakan masker.

Jumaidi mengatakan pihaknya juga menginstruksikan ke pelaku usaha agar restoran dan supermarket membungkus makanan yang dijual dengan plastik. Ini untuk meminimalisir kemungkinan penyebaran virus.

"Petugasnya juga pakai masker, sarung tangan. Eskalator dibersihkan satu jam sekali. ATM dibersihkan satu jam sekali," tuturnya.

Sedangkan jumlah pengunjung, kerumunan maupun peserta aktivitas sosial, katanya, tidak lagi dibatasi seperti selama PSBB.

Ia pun mengklaim pelonggaran PSBB Kota Tegal sudah seizin Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hal ini karena sejak tanggal 7 Mei tidak ditemukan kasus positif di Tegal.

Jumaidi mengatakan berdasarkan pantauannya hari ini belum ditemukan perubahan kerumunan maupun kepadatan lalu lintas. Ia menaksir kegiatan baru berangsur normal menjelang Idulfitri.

Selama PSBB Pemerintah Kota Tegal menutup 49 titik dengan 500 unit beton movable concrete barrier (MCB) pada akhir Maret 2020. Hari ini beton tersebut diangkat dan akses jalan dibuka. (fey/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER