Jakarta, CNN Indonesia -- Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (
NTT) kembali bekerja di kantor mulai hari ini, (18/5). Aktivitas bekerja di kantor tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona (
Covid-19)."Pemerintah provinsi memastikan bahwa ASN yang kembali bekerja di kantor hari ini tetap menerapkan protokol pencegahan COVID-19 terkait dengan
physical distancing dan sebagainya," kata Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah NTT Marius Ardu Jelamu, di Kupang, Senin (18/5) dikutip dari
Antara.
Marius mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas pencegahan Covid-19, seperti
thermogun, bilik disinfektan, tempat cuci tangan, serta mewajibkan seluruh ASN menggunakan masker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ruangan kerja setiap unit juga diatur kembali dengan jarak aman tertentu dan dengan menerapkan pola jam kerja tertentu. Pihak Pemprov NTT pun memberikan keleluasaan kepada para kepala daerah di 22 kabupaten/kota untuk menerapkan pola kerja tersebut.
"Jadi, tidak harus setiap hari masuk semua, bisa saja dalam satu unit itu yang masuk 10 atau 15 orang yang dipastikan berkaitan dengan kebutuhan pemerintah saat hari itu, lalu besoknya juga demikian dan seterusnya," ujarnya.
Pemprov NTT, lanjut Marius, menyadari kasus positif virus corona di NTT masih meningkat. Berbagai upaya pencegahan dan penanganan sedang dilakukan pemerintah dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.
Namun, Marius menyebut tata kelola pemerintahan, pembangunan ekonomi, pelayanan publik, dan lainnya harus tetap berjalan secara efektif di tengah pandemi virus corona.
Menurutnya, masyarakat juga membutuhkan pelayanan pemerintah, mulai di bidang ekonomi, kesehatan, dan sebagainya. Oleh karena itu, Pemprov NTT harus bisa bekerja secara efektif.
"Artinya, kita tidak bisa pastikan kapan wabah Covid-19 ini akan berakhir sehingga upaya pencegahan dan penanganan tetap dilakukan, di sisi lain aspek-aspek pembangunan juga harus berjalan," katanya.
Berdasarkan laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, hingga kemarin, jumlah kumulatif pasien positif virus corona di NTT sebanyak 59 orang. Dari jumlah itu, 6 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang lainnya meninggal dunia.
(antara/fra)
[Gambas:Video CNN]