PNS Pemprov NTT Mulai Kembali Bekerja di Kantor

CNN Indonesia
Senin, 18 Mei 2020 09:49 WIB
Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di Pantai Maju, Pulau D Reklamasi, Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2019. CNN Indonesia/Bisma Septalisma
ASN Pemprov NTT mulai bekerja di kantor mulai hari ini, Senin (18/5). Ilustrasi (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali bekerja di kantor mulai hari ini, (18/5). Aktivitas bekerja di kantor tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

"Pemerintah provinsi memastikan bahwa ASN yang kembali bekerja di kantor hari ini tetap menerapkan protokol pencegahan COVID-19 terkait dengan physical distancing dan sebagainya," kata Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah NTT Marius Ardu Jelamu, di Kupang, Senin (18/5) dikutip dari Antara.

Marius mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas pencegahan Covid-19, seperti thermogun, bilik disinfektan, tempat cuci tangan, serta mewajibkan seluruh ASN menggunakan masker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ruangan kerja setiap unit juga diatur kembali dengan jarak aman tertentu dan dengan menerapkan pola jam kerja tertentu. Pihak Pemprov NTT pun memberikan keleluasaan kepada para kepala daerah di 22 kabupaten/kota untuk menerapkan pola kerja tersebut.

"Jadi, tidak harus setiap hari masuk semua, bisa saja dalam satu unit itu yang masuk 10 atau 15 orang yang dipastikan berkaitan dengan kebutuhan pemerintah saat hari itu, lalu besoknya juga demikian dan seterusnya," ujarnya.

Pemprov NTT, lanjut Marius, menyadari kasus positif virus corona di NTT masih meningkat. Berbagai upaya pencegahan dan penanganan sedang dilakukan pemerintah dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.

Namun, Marius menyebut tata kelola pemerintahan, pembangunan ekonomi, pelayanan publik, dan lainnya harus tetap berjalan secara efektif di tengah pandemi virus corona.

Menurutnya, masyarakat juga membutuhkan pelayanan pemerintah, mulai di bidang ekonomi, kesehatan, dan sebagainya. Oleh karena itu, Pemprov NTT harus bisa bekerja secara efektif.

"Artinya, kita tidak bisa pastikan kapan wabah Covid-19 ini akan berakhir sehingga upaya pencegahan dan penanganan tetap dilakukan, di sisi lain aspek-aspek pembangunan juga harus berjalan," katanya.

Berdasarkan laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, hingga kemarin, jumlah kumulatif pasien positif virus corona di NTT sebanyak 59 orang. Dari jumlah itu, 6 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang lainnya meninggal dunia. (antara/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER