Ratusan Pemudik ke Pulau Raas Madura Padati Pelabuhan Jangkar

khr | CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2020 16:55 WIB
Sejumlah calon penumpang antre memasuki area Pelabuhan Jangkar di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (4/4/2020). Warga Pulau Raas, Sumenep yang bekerja di Bali memilih pulang ke kampung halaman menyusul merebaknya COVID-19. ANTARA FOTO/Seno/wsj.
Ilustrasi para pemudik di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/SENO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan pemudik yang didominasi perantau Bali memadati Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (20/5). Mereka akan melanjutkan perjalan menuju Pulau Raas, Madura menggunakan Kapal KM Dharma Kartika.

Salah satu pemudik asal Madura Darmawi mengaku memilih mudik ke kampung halaman karena sudah tidak lagi memiliki sumber penghasilan di Bali. Ia juga mengatakan telah membawa surat kesehatan yang menyatakan bebas virus corona (Covid-19) sebagai syarat pelengkap mudik.

"Jadi pekerjaan semua memang agak sulit, dan persoalannya kan kami di sana sebagai perantau. Tadi pakai surat keterangan sehat dari Banjar (Puskesmas di Bali), surat jalan," kata Darmawi dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Rabu (20/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia TV, warga terlihat berdesak-desakan dan tidak menghiraukan imbauan Pemerintah untuk jaga jarak fisik. Terlihat juga beberapa petugas melakukan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan kepada calon penumpang sebelum memasuki kapal.

Para penumpang dicek suhu tubuh, disemprot disinfektan dan juga diperiksa surat keterangan sehat dan bebas Covid-19.

Seorang remaja perempuan yang terlihat pucat diamankan untuk kemudian diperiksa lebih lanjut terkait Covid-19. Ia diberikan izin melanjutkan perjalanan karena tidak ditemukan hasil reaktif terhadap covid-19.

Di lokasi yang sama, Kepala Cabang Kapal Ferry Dharma Dwipa Utama Maman Surahman mengaku telah mempersiapkan beberapa opsi seperti penambahan jadwal operasi kapal jika angka penumpang meningkat.

"Terpantau di lapangan untuk pemudik yang dari luar Raas masih cukup tinggi tapi kami sudah mempersiapkan beberapa alternatif. Apabila memang nanti dibutuhkan, kita siapkan untuk jadwal tambahan," kata Maman.

Berdasarkan data Operator Kapal Ferry Perintis antar pulau dan Otoritas Pelabuhan Jangkar, sejak akhir maret hingga 20 Mei, terhitung lebih dari 7 ribu penumpang yang melakukan perjalanan menuju pulau Raas, Madura.

Ratusan Pemudik dari Sumatra di Pelabuhan Merak

Sementara itu, masih di hari yang sama, ratusan pemudik dari Sumatera berhasil menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung ke Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (20/5). Setelah sebelumnya pada Senin (18/5) lalu, sebanyak 861 orang juga berhasil mendarat di Pelabuhan Merak.

Ratusan penumpang itu kemudian ditampung di lantai dua Terminal Terpadu Merak yang berjarak sekitar 500 meter dari pelabuhan.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah dengan tegas telah melarang mudik untuk mencegah penyebaran virus corona. Kebijakan itu berlaku sejak 24 April lalu dan berakhir pada 31 Mei mendatang.

Permenhub nomor 25 tahun 2020 mengatur tentang pengendalian transportasi selama masa mudik Idul Fitri 1441 Hijriah dalam rangka pencegahan penularan Covid-19. Kendaraan yang tetap diperbolehkan melakukan perjalanan antar wilayah hanya kendaraan dinas kenegaraan, pengangkut sembako, hingga kendaraan yang bertugas untuk menangani Covid-19.

Namun dalam beberapa pekan terakhir, kebijakan mudik tersebut mengalami pelonggaran. Salah satunya adalah warga diizinkan pulang kampung dalam situasi darurat, namun harus menyertakan surat izin keterangan dari tiga instansi, yakni Gugus Covid-19, Dinas Perhubungan, dan Kepolisian. (bac/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER