Yogyakarta, CNN Indonesia -- Dua Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUP Dr. Sardjito
Yogyakarta dinyatakan positif Coronavirus Disease 2019 (
Covid-19).
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menyebutkan tenaga kesehatan pertama, kasus 216 yakni perempuan 43 tahun asal Bantul. Kedua, kasus 217 yang merupakan perempuan berusia 35 tahun asal Kota Yogyakarta yang berdomisili di Gunung Kidul.
"Keduanya menjalani perawatan di RSS, dalam kondisi kesehatan sedang," ujar Berty, Kamis (21/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat (Hukmas) RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Banu Hermawan menjelaskan kedua nakes tersebut tidak merawat ataupun tertular dari pasien di RSUP, melainkan didapat melalui
tracing masal terhadap tenaga medis RSUP Dr Sardjito yang berada di salah satu ruang perawatan, tempat keduanya bertugas.
"Kenapa salah satu ruang perawatan tersebut kami lakukan
tracing? Hal ini disebabkan adanya satu residen yang ditemukan positif Covid 19 dan bertugas di ruangan tersebut," tutur Banu.
Menurutnya, residen itu sebenarnya juga tidak menangani pasien Covid-19 secara langsung. Hanya saja, dia pernah bersinggungan dengan salah satu pasien Covid-19 yang sudah mengalami tes swab dua kali dengan hasil negatif.
Terkait kondisi kesehatan mereka, Banu menyatakan awalnya dua perawat tersebut tidak mengalami gejala, dan baru muncul batuk-batuk beberapa hari setelah kontak dengan residen positif tersebut.
"Kondisi mereka saat ini cukup baik, sadar dan tidak muncul gejala demam," tegasnya.
Selain dua nakes tersebut, di DIY juga ada penambahan dua kasus positif dari klaster Indogrosir, dan satu dari klaster jemaah tablig Gowa, dan satu pendatang dari Depok, Jawa Barat.
(tri/pmg)
[Gambas:Video CNN]