Jakarta, CNN Indonesia -- Masjid Jami Al Maghfiroh, Pondok Gede, Kota
Bekasi menggelar Salat Idulfitri, Minggu (24/5). Protokol kesehatan di masjid longgar, pengurus masjid hanya menyemprotkan hand sanitizer kepada jemaah yang hendak salat.
Pantauan
CNNIndonesia.com, sejak pukul 05.50 WIB warga mulai berdatangan menuju masjid.
Ada sejumlah warga yang tak mematuhi protokol kesehatan. Terlihat belasan jemaah tidak mengenakan masker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengurus masjid enggan memberikan komentar tentang longgarnya protokol kesehatan tersebut.
Pengurus juga tidak melakukan pemeriksaan suhu sebelum masuk ke dalam masjid. Selain itu, jarak antar jemaah di dalam masjid terlihat rapat tanpa jarak.
Pemkot Bekasi memberikan izin Salat Id kepada 51 Kelurahan di zona hijau, Kelurahan Jati Cempaka tempat berdirinya Masjid Al Maghfiroh salah satunya.
 Infografis Tata Cara Salat Id di Rumah. (CNNIndonesia/Basith Subastian) |
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memberikan izin bagi ratusan masjid di 51 Kelurahan di Kota Bekasi untuk menggelar Salat Id.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menegaskan bahwa pelaksanaan Salat Id haruslah menyesuaikan protokol kesehatan.
"DKM mau mengadakan (Shalat Ied) di zona yang hijau, DKM membikin panitia Setelah itu dia data dengan Rt/RW-nya (jumlah) jamaah disitu," tutur Pepen.
Pemerintah sebelumnya juga melarang salat Id berjemaah di masjid atau lapangan terbuka, dan meminta masyarakat melakukannya di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
MUI menerbitkan fatwa terkait tata cara ibadah di tengah pandemi virus corona. Dalam fatwa itu, MUI turut mengatur secara khusus tata cara Salat Id saat pandemi corona.
Menurut MUI, Salat Id di rumah boleh dilaksanakan secara sendiri (munfarid) ataupun berjamaah. Salat Id berjemaah di rumah disarankan terdiri dari 1 orang imam dan 3 orang makmum. Jika jumlah tidak terpenuhi, maka Salat Id tetap diperbolehkan.
(ndn/ugo)
[Gambas:Video CNN]