Jakarta, CNN Indonesia -- Rohan seperti tak bisa mengucapkan kalimat lain. Mulutnya terbata-bata. Berkali-kali ungkapan yang keluar dari mulutnya hanya rapalan pujian kepada Tuhan.
Darurat pandemi
virus corona seakan bukan melulu cerita muram yang mudah dia umbar.
"Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah," katanya kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (4/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga kata itu yang terus diulang Rohan diiringi senyum yang tampak dari kerutan di ujung kedua matanya. Sementara, keringat juga tak berhenti menetes dari pelipis pria 34 tahun itu. Begitu pula tangannya yang mulai gemetaran.
Rohan adalah penjual Es
Dalgona keliling di Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Siang itu, gerobaknya mendadak ramai. Pembeli menyerbu dagangannya. Pembicaraan mengenai Dalgona Rohan juga tengah ramai di jagat maya.
Sebelum berkeliling, Rohan mangkal di Jalan Salak Raya, Pamulang, Tangerang Selatan. Siang itu pembeli menyemut di gerobak Rohan.
Rohan berasal dari Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Ia mengaku mulai berjualan Es Dalgona sejak awal bulan Ramadan lalu. Kini, saat sebagian besar masyarakat terbelit masalah ekonomi di tengah pandemi virus corona, Rohan justru seperti ketiban rezeki.
Omzet dagangannya terus naik sejak awal berjualan. Dalam sehari, Es Dalgona Rohan kini bisa terjual 100-200 gelas. Jumlah itu meningkat jauh dibanding saat ia awal berjualan yang hanya habis 15-20 gelas.
"Alhamdulillah banyak rezeki," ujarnya.
Belajar dari YoutubeRohan mengaku mendapat ide berjualan Es Dalgona dari jejaring sosial Youtube. Saat melihat tutorial pembuatannya, Rohan mengaku heran mengapa belum ada yang menjajakan makanan tersebut.
"Kalau buka Youtube kan cari jajanan lagi viral, ada itu. Tapi kok dilihat rasanya enak tapi enggak ada yang jualan," katanya.
Sejak saat itu, ia mulai meninggalkan dagangannya sebagai penjual rujak dan buah potong keliling. Gerobaknya kini ia ubah untuk berjualan Es Dalgona.
 Rohan dikelilingi para pembeli yang mengantre untuk mendapatkan Kopi Dalgona buatannya. (CNN Indonesia/Thohirin) |
Nama Es Dalgona atau Dalgona Coffee belakangan memang jadi salah satu jenis minuman yang tengah populer. Minuman itu sempat viral di jagat maya setelah dipopulerkan sejumlah selebritas media sosial.
Dalgona Coffee adalah minuman dengan komposisi susu dan kopi dalam bentuk buih yang berada di atas minuman tersebut.
Rohan mengaku belajar membuat resep Dalgona dari Yotube. Ia merupakan satu dari sekian banyak warga kelas bawah yang tak tersentuh kebijakan pelatihan gratis lewat Kartu Prakerja yang dilakukan secara daring. Dia berinisiatif melihat tutorial pembuatan Dalgona hanya melalui Youtube.
Sempat gagal, kata Rohan, minuman yang ia jual saat ini mulai mempunyai langganan.
Untuk satu gelas Dalgona, Rohan jual seharga Rp5.000. Jumlah itu konon terbilang murah. Sebab, proses pembuatannya tidak sederhana dan bahan komposisinya yang mahal, seperti susu, kopi, hingga krimer.
 Kopi dalgona. (iStockphoto/Jennifer Gauld) |
Namun, Rohan mengatakan belum ingin menaikkan harga Dalgona dagangannya. Ia menjelaskan, saat ini hanya ingin resep Dalgona yang ia buat bisa disukai banyak orang. Pasalnya, dengan banyak diminati maka ia akan terus mendapat untung.
"Yang penting berusaha supaya peminatnya banyak. Walaupun untung banyak, kalau peminatnya dikit ya jadi untungnya dikit. Bukannya untung malah merugi," katanya.
Saat ini, Rohan tak sendiri berjualan Dalgona Coffee. Hal yang sama juga dilakukan oleh adik dan bapaknya. Ketiganya saat ini menjual Kopi Dalgona di wilayah Tangerang Selatan.
(thr/bac)
[Gambas:Video CNN]