Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Detasemen Khusus (
Densus) 88 Antiteror Mabes Polri meringkus tiga
terduga teroris di wilayah Cirebon Jawa Barat dan Kalimantan Selatan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan penangkapan pertama dilakukan pada Kamis (4/6) sekitar pukul 11.00 WIB di Desa Purat, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Jabar.
"Menangkap satu orang terduga teroris berinisial M umur 40 tahun," kata Awi di Mabes Polri, Senin (8/6).
Dari hasil penyelidikan, kata Awi, diketahui bahwa M merupakan orang yang melakukan perekrutan dan pengkaderan untuk menjadi anggota Jamaah Ansharut Daullah (JAD).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, pada Jumat (5/6) sekitar pukul 01.10 WITA, tim Densus 88 menangkap seorang terduga teroris berinisial AS di Kalimantan Selatan.
AS diketahui merupakan seorang anggota JAD Kalsel. Ia berperan memberikan ide kepada tim amaliah melaksanakan aksi penyerangan dengan target anggota polisi dan kantor polisi.
"AS mengetahui dan ikut merencanakan aksi amaliah penyerangan Polsek Daha Selatan dan telah membaiat 4 anggota lainnya atas nama MZ, M, AR dan AS," tutur Awi.
Terakhir, Densus 88 menangkap terduga teroris berinisial TA di Kota Banjarbaru, Kalsel, pada Jumat (5/6) sekitar pukul 00.45 WITA.
Disampaikan Awi, TA berperan membentuk tim JAD kecil atau tim amaliah. Selain itu, TA juga memberikan uang Rp500 ribu untuk pembuatan pedang samurai dan telah membaiat anggota JAD Kalsel.
"TA mengetahui dan ikut merencanakan aksi Amaliah penyerangan Polsek Daha Selatan dan telah membaiat 5 anggota lainnya," ujar Awi.
(ain/dis/ain)
[Gambas:Video CNN]